Notification

×

Iklan

Iklan

Bertemu di Samosir, 6 Tokoh Ini Sepakat Dukung Satu Calon Bupati

30 Okt 2019 | 12:33 WIB Last Updated 2020-08-27T00:09:32Z
Josmar Naibaho, Inisiator Pertemuan 6 Tokoh Wujudkan Pilkada Samosir Head to Head
PANGURURAN,GREENBERITA.com- Pergerakan politik menjelang Pilkada Bupati di Samosir semakin dinamis dan diyakini menuju sebuah konsep akhir yaitu Pilkada Samosir 2020 hanya dua calon saja atau head to head.

Harapan tersebut diyakini terjadi atas dilakukannya kembali pertemuan 5 tokoh yang telah bertemu sebelumnya di Jakarta yaitu Mangihut Sinaga, Risma Simarmata, Vandiko Gultom dan yang diwakili Ober Gultom dan Marhuale Simbolon serta Josmar Naibaho.
Ternyata, pertemuan 5 tokoh tersebut juga dihadiri tokoh Samosir lainnya yaitu Martua Sitanggang yang bergabung dan punya cita-cita jadi calon Bupati Samosir dengan pilkada head to head.

Hal itu dibenarkan oleh Josmar Naibaho, inisiator dari pertemuan 6 tokoh Samosir yang juga seorang jurnalis salah satu media di Jakarta ini ketika dikonfirmasi greenberita.com pada Minggu, (27/10/2019) di Pangururan, Kabupaten Samosir Sumatera Utara.


"Benar, kita telah melakukan pertemuan bersama pada Sabtu kemarin dirumah salah satu calon di Samosir. Semua yang bertemu di Jakarta hadir dan kita juga telah bertambah menjadi enam yaitu Martua Sitanggang yang punya niat baik untukmaju membangun Samosir dengan pemerintahan baru kedepan," ujar Josmar.


Menurutnya, enam tokoh Samosir itu bertemu dalam konteks untuk mencari putra-putri terbaik Samosir menjadi pemimpin Samosir kedepannya. "Kita ingin mewujudkan Samosir baru dengan paradigma yang baru," ujar Josmar.


Terkait agrement yang diajukan bersama juga telah disepakati dengan komitmen dengan harga diri sebagai tokoh. Siapapun yang memiliki skor tertinggi dari tiga parameter tersebut akan menjadi calon bupati yang harus didukung oleh calon lainnya.


"Kita sudah ada kesepahaman dan berkomitmen untuk mencari putra terbaik memimpin Samosir baru. Adapun calon yang didukung adalah yang memenuhi tiga parameter yaitu popularitas dan elektabilitas tertinggi, kedua adanya dukungan partai politik serta parameter ketiga mempunyai politcal cost (logistik,red) yang cukup," tambahnya.


Seluruh calon yang mengikuti pertemuan tersebut wajib siap untuk dipilih dan siap juga untuk tidak dipilih berdasarkan skor tertinggi sehingga siapapun yang terpilih berdasarkan skor tertinggi, wajib didukung calon lain serta memberikan dukungan politik masing-masing.


Untuk menilai popularitas dan elektabilitas para calon tersebut, akan dipilih sebuah lembaga survey indenpendent dan kredibel yang ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama pada bulan Maret 2020 nanti.

Saat ini keenam calon sudah mulai melakukan sosialisasi dan memperkenalkan diri kepada masyarakat menjadi bakal calon Bupati Samosir untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya masing-masing sehingga mendapatkan nilai tertinggi ketika survey yang dilakukan lembaga indenpendent.


"Keenam tokoh ini datang bukan untuk mengalahkan Rapidin (Bupati Samosir, red), tapi untuk memenangkan masyarakat Samosir," pungkas Josmar Naibaho.

(gb-frey)

Simak Wawancara Lengkap Josmar Naibaho terkait kesepakatan 6 Tokoh Samosir: