Seorang Bayi Meninggal Diduga Akibat Asap Karhutla |
"Sekitar 11.30 dibawa ke Ar-Rasyid dilarikan ke IGD, dikasih bantuan sementara. Di IGD dicek dokter katanya kemungkinan kena ISPA," ujar Agus saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Minggu (15/9). Dikutip dari CNN indonesia, Usai diperiksa, dokter kembali merujuk Elsa ke RSUP Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang karena RS Ar-Rasyid tidak memiliki alat pompa pernapasan. Namun, setelah mengontak RSMH, Agus berujar, kamar rawat inap sedang penuh sehingga Elsa disuruh untuk menunggu. "Selagi menunggu itu Elsa dirawat dulu di IGD Ar-Rasyid sambil dikasih perawatan alat oksigen. Sudah hampir magrib dapat kabar kalau sudah bisa dirujuk ke RSMH, akhirnya keluarga persiapan, urus administrasi. Tapi pas lagi siap-siap itu Elsa ngedrop, kata dokter gagal pernapasan sampai enggak ada lagi [meninggal] pukul 18.35 sebelum dirujuk," kata pria yang juga kerabat orang tua Elsa itu. Agus berujar, pihak keluarga tidak mengetahui penyebab pasti meninggalnya Elsa karena belum ada alat yang memeriksa Elsa. Namun sesak napas yang dialami bayi empat bulan tersebut tidak kunjung membaik hingga Elsa mengembuskan napas terakhir.
"Dokter spesialis bilang kemungkinan ISPA, bisa bakteri, tapi tidak tahu pasti karena belum ada pemeriksaan medis pakai alat. Elsa lahir dalam keadaan normal dan sehat, tidak ada kelainan apa-apa sampai sesak napas itu benar-benar tiba-tiba," kata dia. Dia mengatakan terdapat sekitar 800 kepala keluarga yang tinggal di desa tersebut dan seluruhnya terpapar kabut asap. "Memang terasa asapnya. Musim kemarau memang selalu seperti ini, sekarang juga masih terasa. Sama kayak di desa lain. Warga lain di sini kita belum tahu ada yang sakit pernapasan juga atau tidak," ujar dia. Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan pemakaman Elsa yang akan dikebumikan di pemakaman umum terdekat. Rencananya, Elsa akan disemayamkan pada Senin (16/9) pukul 09.00 pagi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin M. Hakim berujar, pihaknya telah melakukan pengecekan ke RS Ar-Rasyid mengenai meninggalnya bayi Elsa. "Dari hasil kunjungan tim kesehatan Banyuasin ke RS Ar-Rasyid memang benar ada pasien bayi umur empat bulan warga Talang Buluh berobat ke UGD dengan diagnosa pneumonia dan meninggal. Pasien sudah dibawa pulang ke rumah," ujar Hakim Dia menjelaskan pneumonia merupakan infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantong udara yang menyebabkan adanya cairan di paru paru yang bisa berisi nanah. Infeksi tersebut bisa disebabkan karena mengirup udara yang tidak sehat dan mengandung partikel asap. "Kami imbau warga untuk pakai masker karena udara tidak sehat dan kabut asap juga banyak," ujar dia.
(rel- Angrosag)