Notification

×

Iklan

Iklan

Tabrak Molen Parkir Tanpa Tanda, Situmorang Tewas Ditempat

4 Jul 2019 | 20:47 WIB Last Updated 2019-11-10T13:22:20Z
Polantas Polres Samosir Amankan Molen Yang Dktabrak Pengendara Akibat Diletakan Semrait di Jalan, (Rabu, 3/7/2019)
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Dengan dalih melakukan perbaikan jalan lingkar Samosir, sebuah perusahaan sub kontrak meletakkan material bangunan dan sejumlah peralatan yang dioperasikan dalam pembangunan jalan lingkar Pulau Samosir, tepatnya di Jalan Lintas Garoga-Ambarita-Simanindo tidak beraturan di sepanjang badan jalan. 

Akibat kondisi kesemrautan tersebut, mengakibatkan kecelakaan yang dialami tiga pengendara sepedamotor bernama Carlos Sijabat (28) Warga Garoga, Samosir Minton Lumban Tungkup (37), Warga Sipira Samosir, dan Rudianto Situmorang (39) Warga Parapat, Rabu (3/7/2019).

Bahkan Rudianto Situmorang tewas setelah menabrak sebuah alat pengocok semen dan pasir berupa Molen dan sempat dibawa ke Puskesmas guna mendapatkan pertolongan.

Seorang saksi mata warga Ambarita, mengatakan bahwa peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 00.30 Wib, Rabu, (3/7/2019) di Jalan Lintas Garoga-Ambarita-Simanindo.
Pasca kejadian para korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Ambarita, Kecamatan Simanindo.

"Ada dua kecelakaan ditempat tersebut. Para korban datang dari Arah Tomok dengan mengendarai sepeda motor menabrak truk molen pengaduk semen yang sedang parkir tanpa sign atau marka di Jalan Lintas Garoga-Ambarita tepatnya di Dusun Sitobu-tobu. Truk molen tersebut merupakan milik rekanan pembangun parit, yang diletakkan begitu saja di jalan tanpa tanda yang mudah terlihat," ujar saksi warga Ambarita, Melani Butarbutar.

Menurutnya, ada dua rentetan peristiwa. Pertama, sepeda motor pertama yang melintas langsung menabrak molen pengendara tewas ditempat, sementara temannya luka parah dan dibawa ke puskesmas.  

Beberapa menit kemudian ada lagi roda dua berboncengan juga ditempat yang sama dan menabrak molen yang sama.

Menurut yang dia ketahui, di dusun Sitobu, pekerja jalan dan parit menempatkan begitu saja batu kerikil dan alat pengocok semen molen. Kondisi itu mengganggu kelancaran lalu lintas bahkan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

"Menurut warga, pihak rekanan harus bertanggungjawab atas korban kecelakaan ini baik luka parah dan yang tewas",tambahnya.

Korban Rudianto Situmorang Tewaas di Puskesmas Ambarita,Kecamatan Simanindo, Rabu, (3/9/2019)
Korban tewas atas nama Rudianto Situmorang telah dibawa ke rumah abangnya di Parapat, Kabupaten Simalungun. Rudianto dibawa menyeberang dengan kapal pada Rabu 3 Juli 2019, Pukul 3 pagi dini hari.

Sementara itu, salah satu korban, Carlos Sijabat (28) terpantau masih di Garoga dan masih belum bisa berbuat apa-apa. 
Dengan mengenakan cepana pendek warna biru, baju kemeja warna merah dengan jidad dibalut perban serta tangan dan kaki terluka, di terbaring lemah di atas kasur berkaki kayu itu.

"Kalau si Minton Lumban Tungkup sudah dibawa pulang ke Sipira", ujar Carlos dengan suara lemah.

Ketika dikonfirmasi greenberita.com, Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Maju Harahap membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sudah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan serta meminta keterangan saksi-saksi. 
"Kita sudah melakukan olah TKP dan melakukan penyidikan serta mengumpulkan keterangan saksi-saksi," tegasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dariPolres Samosir, Rudianto Situmorang (39) yang menjadi korban tewas sehari-hari bekerja di PT Aquafarm Nusantara. Rudianto berboncengan dengan Minton Lumban Tungkup, rekan kerjanya asal Desa Sipira Kecamatan Onanrunggu Samosir.

Menurut AKP.Maju, adapun kronologis kejadian yakni pada hari Selasa, (2/7/2019), sekitar pukul 203.45 WIB, Rudianto Situmorang mengendarai sepeda motor BK 3786 TAY berboncengan dengan Minton Lumban Tungkup, keduanya datang dari arah Tomok menuju Simanindo.

Di perjalanan Rudianto menabrak mesin molen untuk pekerjaan pembangunan jalan yang di letakan di pinggir jalan, tepatnya  di jalan lurus Ambarita, Desa Garoga kecamatan Simanindo. Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka-luka pada bagian kepala dan di bawa masyarakat setempat ke Puskesmas Ambarita untuk mendapatkan perawatan medis.

"Namun naas akibat dari kejadian tersebut korban pengendara sepeda motor, Rudianto Situmorang meninggal di Puskesmas Ambarita. Dan Penumpang Sepeda motor  yang di bonceng, Minton Lumban Tungkup mengalami luka ringan",ujarnya.

Atas kejadian itu, Sat Lantas Polres Samosir pun menyita Satu unit Sepeda motor BK 3786 TAY. serta mesin molen untuk pembangunan jalan pun sudah disita. 

(gb-ferndt)