TIGARAS,GREENBERITA.com-
Setahun pasca tenggelamnya KM Sinar Bangun tepatnya Senin, (18/6/2018) lalu, diperingati oleh seluruh Crew KMP Sumut I dengan melakukan aksi tabur bunga diperairan Danau Toba, tepat dilokasi kejadian.
Aksi tabur bunga ini dipimpin oleh Capt. KMP Sumut I, M. Agus Alamanda Ketaren diatas kapal yang sedang berlayar.
"Aksi tabur bunga ini kami lakukan untuk memperingati tenggelamnya KM. Sinar Bangun. Kami berdoa semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tempat yang terbaik bagi seluruh korban yang meninggal dan hilang diperairan Danau Toba ini, " ujar Capt. Agus.
Sebelumnya dihari yang sama, seluruh KM (Kapal Motor) yang ada di Tigaras secara serentak berlayar ke lokasi tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun dan menaburkan karangan bunga ditengah Danau Toba.
Pasca tenggelamnya KM. Sinar Bangun, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Pemkab Samosir dan Pemkab Simalungun melakukan reformasi pelayaran dipenyeberangan Simanindo-Tigaras dengan menyiapkan alat keselamatan, pembatasan jumlah penumpang, pencatatan data penumpang serta penempatan petugas syahbandar dan lainnya.
Reformasi pelayaran ini dinilai berhasil dan mendapatkan kepercayaan kembali masyarakat untuk menggunakan baik itu KMP maupun KM, terbukti penumpang yang sangat banyak terjadi ketika musim liburan lebaran beberapa waktu yang lalu.
(gb-ferndt)
Setahun pasca tenggelamnya KM Sinar Bangun tepatnya Senin, (18/6/2018) lalu, diperingati oleh seluruh Crew KMP Sumut I dengan melakukan aksi tabur bunga diperairan Danau Toba, tepat dilokasi kejadian.
Aksi tabur bunga ini dipimpin oleh Capt. KMP Sumut I, M. Agus Alamanda Ketaren diatas kapal yang sedang berlayar.
"Aksi tabur bunga ini kami lakukan untuk memperingati tenggelamnya KM. Sinar Bangun. Kami berdoa semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tempat yang terbaik bagi seluruh korban yang meninggal dan hilang diperairan Danau Toba ini, " ujar Capt. Agus.
Sebelumnya dihari yang sama, seluruh KM (Kapal Motor) yang ada di Tigaras secara serentak berlayar ke lokasi tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun dan menaburkan karangan bunga ditengah Danau Toba.
Pasca tenggelamnya KM. Sinar Bangun, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Pemkab Samosir dan Pemkab Simalungun melakukan reformasi pelayaran dipenyeberangan Simanindo-Tigaras dengan menyiapkan alat keselamatan, pembatasan jumlah penumpang, pencatatan data penumpang serta penempatan petugas syahbandar dan lainnya.
Reformasi pelayaran ini dinilai berhasil dan mendapatkan kepercayaan kembali masyarakat untuk menggunakan baik itu KMP maupun KM, terbukti penumpang yang sangat banyak terjadi ketika musim liburan lebaran beberapa waktu yang lalu.
(gb-ferndt)