Notification

×

Iklan

Iklan

Seorang Pemuda Baru Tamat Kuliah Gantung Diri, Diduga Karena Patah Hati

28 Apr 2019 | 19:47 WIB Last Updated 2019-11-10T13:42:47Z
Illustrasi Pria  Gantung Diri

MEDAN, GREENBERITA.COM
– Minggu (28/4/2019) sekira pukul 11.45 Wib, warga Perumahan Taman Angrek, Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan, dikejutkan dengan temuan seorang pria bernama Hartama Purba (28), tewas tergantung di kediamannya, di Blok Catelia No. 34.

 Kapolsek Delitua, Kompol Efianto SH, melalui Kanit Reskrim Iptu Idem Sitepu, dalam keterangannya mengatakan, peristiwa itu pertama kali diketahui ibu kandung Hartama sendiri, Maria Sembiring (53). “Hari Sabtu (27/4/2019) sekira pukul 22.00 Wib, ibu dan pamannya Jati Bangun, pulang dari Delitua pulang ke rumah seusai acara keluarga dan melihat rumah terkunci dari dalam,” jelas Idem. Keduanya kemudian menggedor pintu rumah dan memanggil-manggil agar pintu dibukakan.

“Karena tidak ada yang menyahut dari dalam, ibu korban mengira anaknya pergi keluar dan memutuskan untuk bermalam di salah rumah keluarga Roy Sembiring, yang berada di belakang rumah mereka,” jelasnya. Minggu pagi, sekira pukul 09.00 Wib, Br Sembriring kemudian kembali ke rumahnya.
Kondisi Hartama saat pertama kali ditemukan.
Sekali lagi dia coba memanggil anaknya Hartama. Namun, setelah berkali-kali dipanggil, pemuda itu tak juga menyahut. Sang ibu kemudian mencoba menelepon anaknya tersebut. Tapi, meski terdengar nada panggil, ponsel tersebut tak kunjung diangkat. Alhasil, Beru Sembiring kemudian memanggil tukang grenda untuk membuka paksa pintu terali besi.

“Begitu pintu di buka ibu korban mengecek langsung ke kamar, namun tidak menemukan anaknya. Ketika menuju tangga, di sana ibu korban melihat anaknya sudah tergantung di tangga samping kamarnya,” jelas Idem. Spontan, Maria br Sembiring histeris sehingga mengejutkan para tetangga lainnya. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Delitua. Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal. Selanjutnya, jasad pemuda itu dibawa ke RS Bhayangkara Medan.

“Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban,” pungkas Idem. Sementara itu, informasi yang dihimpun di sekitar lokasi menyebutkan, Hartama diduga patah hati. Beberapa hari belakangan, pemuda yang disebut baru saja menamatkan kuliahnya itu telihat sering murung. “Katanya patah hati, tapi gak tau pastilah bang. Belakangan memang jarang dia nampak,” sebut seorang warga di sana. (rel-ang).