Notification

×

Iklan

Iklan

KPU Kota Binjai Mendapat pujian, Ini Alasannya

28 Apr 2019 | 20:19 WIB Last Updated 2019-11-10T13:26:21Z
Ist
BINJAI, GREENBERITA.com - Komisioner KPU Republik Indonesia, Evi Novida Ginting melakukan kunjungan ke beberapa Kantor KPU di daerah tingkat Kabupaten dan Kota, Sabtu (27/4/2019). Evi turut didampingi Ketua KPU Sumut, Yulhasni dan rombongan mengunjungi KPU Langkat dan KPU Binjai.

Di Kota Binjai, komisioner KPU RI ini disambut langsung oleh Ketua KPU Binjai Zulfan Effendi, Sekretaris KPU Syariful Azmi, dan empat komisioner lainnya, Robby Effendy Risno, Arkam, Arifin.

Para pejabat KPU ini ikut sholat Zuhur bersama.  Usai Sholat Zuhur. Evi Novida Ginting memantau proses input data masuk di Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU. Dosen USU berjilbab ini menyempatkan diri berinteraksi dan bertemu ramah dengan Petugas Situng KPU.

Evi menyatakan bahwa kunjungan ini dalam rangka monitoring rekapitulasi di tingkat Kabupaten dan Kota. Langkah ini juga untuk melihat kendala dan kesulitan di Kecamatan agar mendapatkan solusi penyelesaian. "Dengan begitu bisa memberikan supervisi untuk memerlancarkan proses rekapitulasi di tingkat PPK," ujarnya.

Ketika dimintai komentar terkait kinerja KPU Binjai, Evi menyatakan apresiasi. Antar penyelenggara Pemilu serentak bisa berkoordinasi dengan baik, begitu juga dengan Bawaslu Binjai.

"Untuk Kota Binjai saya lihat tenang sekali, semua berjalan baik. Proses rekapitulasi baik dan laporan dari Bawaslu dan KPUnya juga beri laporan Situng yang sudah hampir selesai 100 persen. Mudah-mudahan ini semua bisa dimanfaatkan masyarakat dan publik mengecek TPS-TPs melalui scan upload C1 kita," kata Eks Ketua KPU Kota Medan periode 2009-2013 ini.

Sementara, untuk di Langkat, Evi mengaku bahwa jumlah cakupan TPS cukup banyak dan ada beberapa dasa yang terus dalam proses rekapitulasi. Katanya, beberapa koreksi sudah dilakukan sesuai prosedur.

"Untuk keseluruhan di Sumut semua, cuma kadang soal penjumlahan dan sinkronisasi di beberapa kecamatan masih ada koreksi, sehingga, agak memperlambat ada perhitungan ulang. Seperti kemarin, Deli Serdang, Tanjung Morawa untuk PPKnya. Tentu ini akan memakan waktu cukup lama karena harus ulang buka surat suara karena ada ketidaksinkronan," katahya saat ditanya kendala Pemilu di Sumut. (Bs/G5)