 |
| IWO Samosir ngopi bareng bersama Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga | doc: greenberita.com |
Kediaman Wabup Samosir yang biasa dipanggil Bang Juang ini, dibangun oleh orangtuanya yang bergelar dan sering disapa Ketua Hatoguan dimasa hidupnya adalah mantan Anggota DPRD Tapanuli Utara di Desa Hatoguan, Kecamatan Palipi, Samosir.
"Rumah ini dibangun orangtua saya dijaman Belanda dulu dengan arsitektur rabung lima yang pada masanya dulu sangat diminati arsitektur Belanda," ujar Bang Juang.
Bang Juang Sinaga juga merupakan anak sepupu dari mantan Menteri Kesehatan Era Presiden Soekarno Dr. Hadrianus Sinaga dan sekaligus pendiri RS. Hadrianus Sinaga Pangururan yang sekarang menjadi RSUD milik Pemkab Samosir.
Sifat dan darah pahlawan mengalir keras pada diri Bang Juang, sehingga sifat sosial dan keinginan membantu sesama sangat kental dalam benaknya.
"Ompung dan orangtua saya selama ini terus mengabdi untuk rakyat sekitar sehingga dicintai warga, apalagi mama yang seorang perawat didikan Belanda yang tidak pernah lelah menolong orang yang sedang sakit tanpa pamrih kemanapun walau malam hari harus menaiki sampan untuk persalinan para ibu, sehingga saya ingin meniru jejak kebaikan mereka," ujar Juang Sinaga mengenang masa pengabdian orangtuanya.
Ngopi sore berlangsung lama dan sederhana dengan hidangan kopi Samosir asli dan kacang khas Samosir.
Menjelang sore yang semakin dalam ditepian pantai Danau Toba yang berjarak sekitar 60 meter dari rumah utamanya, semakin nyaman dengan memancing ikan dikolam yang dirancang sendiri oleh Wabup Samosir serta dipenuhi ikan Nila dan Mujair.
Sambil memanggang ikan ditemani Tuak minuman khas Batak, Bang Juang Sinaga bercerita bagaimana kerinduannya melayani rakyat Samosir melalui pemerintahan yang dipimpinnya bersama Bupati Samosir Rapidin Simbolon untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Visi untuk menjadikan Samosir menjadi Destinasi Wisata namun tetap mensejahterakan para petani menjadi hal yang disorotnya.
"Saat ini pembangunan infrastruktur melalui anggaran APBN sedang gencar dan masif dilakukan di Samosir, ada baiknya kita mengurangi dulu anggaran untuk infrastruktur dan mengalihkannya kepada peningkatan pariwisata melalui peningkatan partisipasi masyarakat serta pembangunan SDM masyarakat sehingga siap jadi destinasi wisata dunia, " ujarnya.
Keyakinan beliau atas perilaku gerakan memperkatakan dan melakukan kebaikan juga menjadi hal pemikiran Bang Juang untuk para generasi muda di Samosir.
"Saya tidak bermimpi jadi Wabup Samosir namun saya percaya itu adalah berkat kasih dan anugerah Tuhan. Dan saya juga percaya kebaikan yang saya terima juga buah dari kebaikan yang telah ditanam orangtua dan kakek saya, " tegas Bang Juang.
Pembangunan yang berdasarkan kebutuhan rakyat dan bersih dari kepentingan pribadi adalah hal yang harusnya paling utama yang harus dilakukan para pejabat penyelenggara negara.
"Saya percaya, apa pun yang kita lakukan hari ini, akan kita tuai di masa depan kita, maka selalulah berbuat baik kepada masyarakat dan jangan sampai merusak lingkungan sekitar kita, " pungkas Bang Juang Sinaga.
Tanpa terasa matahari sudah mulai terbenam, pamitan pun harus dilakukan dengan pesan pesan mulia dari Bang Juang bagi para jurnalis yang tergabung dalam IWO Samosir.
