Notification

×

Iklan

Iklan

Bawaslu Samosir Temukan Pembagian Gratifikasi Caleg DPR-RI Dimasa Tenang

16 Apr 2019 | 15:54 WIB Last Updated 2019-09-19T07:14:01Z
Temuan Bawaslu Samosir Berupa Pembagian Souvenir Dimasa Tenang, Selasa, (16/4/2019)
PANGURURAN,GREENBERITA.com- Memasuki hari ketiga masa tenang menjelang Pemilu Serentak 17 April2019, Bawaslu Samosir mendapatkan temuan gratifikasi berupa pembagian gelas dengan jumlah besar yang akan dibagi-bagi kepada para pemiluh.

Temuan berkotak-kotak gelas dalam sebuah mobil pick-up tersebut didapatkan Bawaslu Samosir melalui Panwaslu Kecamatan Palipi di Desa Parlombuan pada  Rabu,(16/4/2019) sekitar pukul 10 Wib.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Bawaslu Samosir, Anggiat Sinaga ketika dikonfirmasi greenberita.com melalui selulernya pada Selasa siang, (16/4/2019).

"Benar, prosesnya ada rencana seorang ingin membagi-bagikan alat minum (gelas, red) lalu langsung dicegah oleh panwascam kami, jadi panwas kita sudah melakukanpencegahan dilakukankarena saat ini sedang masa tenang," jelas Anggiat Sinaga.

Menurut Anggiat, gratifikasi atau berupa pembagian gelas kepada para pemilih dengan jumlah besar yang diangkut pick-up tersebut atas nama caleg DPR-RI Jhoni Allen Marbun dari Partai Demokrat dengan nomor urut 1 (satu).
"Menurut informasi dari panwas (Palipi,red) kita, caleg atas nama Jhoni Alen Marbun. Temuan ini didapatkan di Desa Parlombuan. Yang dibagi souvenir gelas berkotak-kotak dalam mobil pick-up, dan langsung dibubarkan panwas kami," ujar Anggiat Sinaga.

Dalam video yang beredar, tampak seorang petugas pengawas pemilu yang tidak disebutkan namanya menemukan seorang yang sedang menurunkan dan hendak membagi gratifikasi berupa souvenir gelas berkotak-kotak dalam satu unit mobil pick-up.

"Nunga menyalahion tulang, nunga masa tenang on. Garang ma hamu mambagi-bagi galas on, nunga masa tenang on. Bah, bubar ma hamu tulang, bubar, (Sudah menyalahi ini tulang, sudah masa tenang ini. Garang sekali kalian membagi-bagi gelas di masa tenang ini. Bah, bubarlah kalian tulang)", ujar petugas pengawas pemilu tersebut.

(green-anggi)