Pegelaran Gebyar Budaya Harmoni Inndonesia ini akan diikuti oleh seluruh aktivis budaya dari seluruh kawasan nusantara Indonesia yang akan menampilkan berbagai budaya khas daerahnya masing-masing.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga melalui Kabid Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan Teti Naibaho, S.Sos ketika dikonfirmasi greenberita.com pada Jumat, (19/4/2019).
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama antara Kementrian Pendidikandan Kebudayaan RI bersama Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Pemkab Samosir dan diikuti 11 kantor BPNB, yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan warga terhadap kebudayaan Indonesia. Kegiatan yang bertemakan Harmoni Budaya untuk Indonesia Bahagia ini akan diadakan dihalaman Gereja Khatolik Inkulturatif, dijalan Putri Lopian Pangururan, Samosir," ujar Teti Naibaho.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama antara Kementrian Pendidikandan Kebudayaan RI bersama Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Pemkab Samosir dan diikuti 11 kantor BPNB, yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan warga terhadap kebudayaan Indonesia. Kegiatan yang bertemakan Harmoni Budaya untuk Indonesia Bahagia ini akan diadakan dihalaman Gereja Khatolik Inkulturatif, dijalan Putri Lopian Pangururan, Samosir," ujar Teti Naibaho.
Pada Gebyar Budaya Harmoni Indonesia ini akan menampilkan berbagai kegiatan diantaranya Seminar Hasil Penelitian Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB), Se-Indonesia, Pameran Budaya nusantara, Pagelaran Seni Multikultural, Demo Masakan Tradisional khas Indonesia, Eksehibisi Permainan Tradional.
Secara khusus, Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Pemkab Samosir akan menampikan Festival Pemeran Tenun dan Ulos yang akan diikuti langsung penenun ulos untuk demonstrasi pembuatan ulos.
"Untuk Festival Pameran Tenun dan Ulos yang akan diadakan di Aula Paroki Pangururan ini terdiri dari pameran ulos,fashion dan design rencana ulos, pembagian bibit tanaman kapas, lomba tenun ulos bintang maratur dan parade martonun yang akan dilakukan langsung oleh Dinas Kebudayaan Pemkab Samosir" tambah Teti Naibaho.
Setiap malamnya juga akan ada panggug besar untuk peggelaran multikultural se-Indonesia dari mulai tanggal 23-26 April dan direncanakan pada tanggal 23 April malam akan tampil Finalis The Voice Indonesia, Gok Parasian Malau.
(green-Anggi)
Secara khusus, Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Pemkab Samosir akan menampikan Festival Pemeran Tenun dan Ulos yang akan diikuti langsung penenun ulos untuk demonstrasi pembuatan ulos.
"Untuk Festival Pameran Tenun dan Ulos yang akan diadakan di Aula Paroki Pangururan ini terdiri dari pameran ulos,fashion dan design rencana ulos, pembagian bibit tanaman kapas, lomba tenun ulos bintang maratur dan parade martonun yang akan dilakukan langsung oleh Dinas Kebudayaan Pemkab Samosir" tambah Teti Naibaho.
Setiap malamnya juga akan ada panggug besar untuk peggelaran multikultural se-Indonesia dari mulai tanggal 23-26 April dan direncanakan pada tanggal 23 April malam akan tampil Finalis The Voice Indonesia, Gok Parasian Malau.
(green-Anggi)