Notification

×

Iklan

Iklan

Semangat Gotong-Royong TMMD, Perekonomian Warga Tumbuh Subur

19 Mar 2019 | 10:39 WIB Last Updated 2019-03-19T03:39:42Z
KUNINGAN, GREENBERITA.com - walaupun cuaca tak menentu. Suhu kadang panas maupun curah hujan tinggi. Tak sedikit pun menyurutkan semangat gotong-royong Satgas TMMD dan masyarakat dalam membangun jalan penghubung antar desa di Kecamatan Cilebak-Kuningan.
Menurut Dan Satgas TMMD ke-104 Kodim 0615/Kuningan Kapten Inf Nandang Herdarsyah, kondisi fisik geografis di lokasi pengecoran jalan bertebing. Namun, kemanunggalan antara TNI dan masyarakat benar-benar terwujud.

Nandang H optimis, pekerjaan jalan penghubung antara Desa Legokherang dan Mandapajaya di Kecamatan Cilebak akan rampung secepatnya.

"Pekerjaan akan cepat selesai apabila dilakukan secara bersama-sama, semua tantangan akan bisa dihadapi dan kita taklukkan. Dan itu ditunjukkan oleh Anggota Satgas TMMD dan masyarakat," kata Dan SSK TMMD, Kapten Inf Nandang Herdarsyah, yang dilansir dari rmoljabar.com Senin (18/3)

Nandang H bersyukur, keakraban dan kekeluargaan terbangun antara TNI dan Masyarakat melalui kegiatan TMMD ini. Keakraban itu terlihat harmonis, penuh candaan dan tawa.

"(Mereka) saling bahu membahu bekerja sama melaksanakan pengecoran jalan di Desa Legok Herang, dengan sesekali diwarnai candaan dan tawa sebagai pengusir rasa lelah, mereka terus bekerja supaya sasaran utama yaitu pengecoran jalan cepat terselesaikan," jelasnya.

Nandang berharap, pengecoran jalan cepat selesai dengan kehidupan masyarakat Desa Legok Herang akan lebih maju dan bermanfaat bagi perekonomian masyarakat setempat.

Sementara itu, Dandim 0615/Kuningan Letnan Kolonel Inf Daru Cahyadi Soeprapto, dalam kunjungan ke lokasi TMMD Ke-104 mengemukakan, kemanfaatan jalan penghubung tersebut dilihat dari sisi kelancaran transportasi dan mobilisasi aktivitas warga.

"Dengan diperbaikinya jalan atau pengecoran jalan utama masyarakat Desa Legok Herang kehidupannya makin meningkat, transportasi akan lancar dan perekonominan akan lebih maju karena setelah diperbaikinya jalan utama ini masyarakat bisa menjual hasil bumi (panen) ke kota," demikian Dandim. (rel-marsht)