Notification

×

Iklan

Iklan

Gerindra Benarkan Kabar Penangkapan Kerabat Jauh Prabowo

19 Mar 2019 | 10:47 WIB Last Updated 2019-09-19T07:00:41Z
JAKARTA, GREENBERITA.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku telah mengkonfirmasi kabar penangkapan Ramyadjie Priambodo oleh Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya.

Ramyadjie merupakan Bendahara Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi sayap Partai Gerindra. Ia dikabarkan ditangkap dengan tuduhan diduga membobol anjungan tunai mandiri Bank Central Asia atau ATM BCA. "Kalau penangkapan kami sudah konfirmasi, ya memang betul sudah ditangkap," kata Dasco dikutip dari Tempo, Ahad, 17 Maret 2019.

Berdasarkan informasi yang beredar, ia juga disebut sebagai keponakan calon presiden Prabowo Subianto. Meski demikian, Dasco membantah kabar itu. Ia menyebut Ramyadjie bukan keponakan langsung Prabowo, melainkan kerabat jauh. Dia juga mengaku baru tahu seorang bernama Ramyadjie ini. "Enggak tahu anak dari siapa. Bukan keponakan langsung. Makanya namanya enggak pakai Djojohadikusumo," katanya

Sebelumnya, kabar penangkapan Ramyadjie ditulis oleh portal www.portal-indonesia.com. Tautan dan tulisan berjudul "Terungkap: Keponakan Prabowo Diringkus Polda Metro Jaya Karena Membobol Bank BCA" itu beredar di aplikasi perpesanan.

Selain kabar penangkapan, beredar pula informasi bahwa uang yang didapat dari membobol ATM BCA itu mengalir ke ormas Tidar dan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Dasco membantah informasi tersebut. "Bahwa kemudian uang mengalir ke Tidar dan ke Pak Hashim, itu kami konfirmasi seratus persen tidak benar. Itu hoax," kata Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini.

Dasco mengatakan bakal melaporkan pihak-pihak yang menyebarkan informasi itu ke polisi. Dia juga meminta kepolisian segera mengklarifikasi kabar bohong itu.

"Kami akan melaporkan akun-akun yang sudah mendiskreditkan Pak Hashim dan keluarga besar Gerindra," kata Dasco.

Media Tempo sendiri masih berusaha mengkonfirmasi informasi penangkapan tersebut ke Polda Metro Jaya. (Rel/G5)