Notification

×

Iklan

Iklan

Merusak Motor Sendiri, Ini Kesaksian Bripka Oky Tilang Adi Saputra

8 Feb 2019 | 14:10 WIB Last Updated 2019-11-10T13:22:20Z
GREENBERITA.com - Sepasang pemuda mengendarai sepeda motor kena tilang polisi saat melintas di kawasan BSD, Tangerang. Mereka kedapatan tidak memakai helm dan melawan arus.

Pengemudi diketahui bernama Adi Saputra mengamuk sejadi-jadinya tak terima ditilang. Di hadapan polisi yang menilang, Adi merusak motor kekasihnya sampai mempersilakan untuk dibakar. Aksinya terekam video dan tersebar di media sosial.

Tampak di video itu seorang polisi lalu lintas. Ternyata, Polantas tersebut bernama Oky Ranto Hippa Wardana dengan pangkat Brigadir Kepala (Bripka).

Pria usia 38 tahun itu dipuji karena bertindak tegas pada pemotor melanggar aturan. Banyak juga warganet memuji ketenangan Bripka Oky saat melihat kelakuan pengemudi motor merusak kendaraannya.

"Sebenarnya biasa saja, karena ini viral dan ramai saja, menjadi perhatian banyak orang," kata pria kelahiran Kediri 1981 ini, Jumat (8/2).

Menurut Oky menceritakan kejadian penertiban kemarin. Menurutnya, Adi Saputra memang tidak mengenakan helm bersama teman wanitanya, saat mengendarai sepeda motor di Jalan Letnan Soetopo.

Namun dia sempat berencana kabur dengan melawan arus karena melihat ada petugas. Namun aksinya, lebih dulu dihentikan Bripka Oky yang saat itu bertugas.

Sesuai standar operasional prosedur, dia kemudian menyapa Adi sambil senyum dan menyalami. Namun pria asal Kota Bumi, Lampung Utara itu, telah terlihat kesal dan menggerutu.

"Sejak awal sudah marah-marah. Ya saya enggak paham marah karena apa. Saya juga tetap berusaha menenangkan," ucap anggota Polisi yang bertugas di Polres Tangsel sejak tahun 2017 itu.

Sambil memproses kesalahan si pengendara, Oky kemudian menanyakan identitas si pengendara. Oky juga meminta surat izin mengemudi dan surat-surat kendaraannya.

Rupanya kemarahan Adi semakin menjadi dan merusak sepeda motornya sendiri. Oky berusaha meredam emosi pemuda itu dan tak terpancing dengan kemarahannya.

"Pertama sesuai SOP, senyum, sapa, salam, dia sudah marah-marah, engga mengerti marahnya karena apa, kedua kita tanya sesuai sop surat surat, SIM dia semakin marah dan merusak sendiri motornya," kata Oky seperti dilansir dari merdeka.com.

Bripka I Made Andry Kusuma, rekan Bripka Oky, datang ke lokasi melihat ada suara ramai.

"Rekan saya menanyakan situasi, saya dan Bripka Made tetap tenang, kami berusaha meredam tapi karena dia sudah luar biasa emosinya, kami tidak bisa meladeni, karena takut kami terpancing," kata Oky.

Dia memastikan, tak ada umpatan kata-kata kasar dan pemukulan yang disampaikan Adi Saputra kepada polisi yang bertugas.

"Kata-kata kasar tidak ada, wajar namanya orang marah saya tenang saja. enggak tahu marah dengan siapa. Karena sudah terlampau emosinya," ucap dia.

Setelah mereda, Oky melanjutkan, untuk menjalani tugasnya sesuai prosedur.

"Saya bilang kalau ada surat dan STNK langsung ke Polres," ucap pria yang bertugas di Unit Registrasi dan identifikasi SIM Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel itu.

Belasan tahun bertugas di lalu lintas, Oky sudah biasa menemui ragam reaksi pengendara kesal karena ditilang seperti Adi Saputra.

"Yang seperti itu sering seribu sering, kita kembalikan semua itu sebagai ibadah, ya engga perlu terpancing dan meladeni. Sabar seribu sabar saja," katanya (rel-marsht)