Notification

×

Iklan

Iklan

DPD IPK Samosir: Bawaslu Disini Mandul dan Tidak Bertaji

24 Feb 2019 | 23:19 WIB Last Updated 2019-09-19T07:13:48Z
Wakil Ketua DPD IPK Samosir, Hotdon Naibaho
PANGURURAN,GREENBERITA.com - Dewan Pimpinan Daerah IPK ( Ikatan Pemuda Karya) Kabupaten Samosir menyayangkan lemahnya kinerja Badan Pengaawas Pemilu (Bawaslu) Samosir terkait maraknya d ugaan tindakan politik uang (money politik) menjelang Pemilu 17 April 2019 ini.

Hal itu secara tegas dinyatakan oleh DPD IPK Samosir melalui Wakil Ketuanya, Hotdon Naibaho kepada greenberitacom pada Jumat, (22/2/2019).

"Bawaslu kita disini mandul dan tak bertaji. Kita sangat menyayangkan kinerja Bawaslu Samosir yang tidak bertaji, saat ini begitu  maraknya para calon legslatif yang melakukan tindakan politik uang menjelang Pemilu 17 April 2019 nanti," ujar Hotdon Naibaho.

Menurut Hotdon Naibaho yang juga seorang jurnalis ini, saat ini modus para calon legislatif untuk mencari suara dengan money politik sangat beragam. " Ada yang bagi-bagi benang untuk para partonun, ada yang bagi uang langsung dengan bahasa togu-togu ro (uang jaminan,red) sebelum memberikan uang sisanya menjelang hari -H," ujar Hotdon Naibaho dengan sedih.

Seharusnya para calon menawarkan program kerja dan berjanji akan melakukannya bila caleg tersebut terpilih nantinya. "Bila Bawaslu membiarkan pola dan cara ini, demokrasi akan mati padam dan yang ada hanya politik transaksional yang membodohi rakyat Samosir," tambahnya.

Dengan fenomena politik uang ini, Bawaslu Samosir harusnya melakukan penindakan dan bila perlu melakukan tangkap tangan terhadap pemberi dan penerima untuk disidangkan Gakumdu sesuai kewenangan besar yang ada saat ini pada Bawaslu seperti diatur dalam Undang-undang Pemilu Nomor 7 tahun 2017.

"Bawaslu Samosir itu punya jaringan, punya anggota sampai tingkat kecamatan bahkan sampai desa, tapi kenapa tidak ada yang bergerak. Jadi,untuk apa negara menganggarkan ratusan miliar untuk Bawaslu dan panwaslu itu? Ituuang rakyat loh," tambah Hotdon Naibaho.

Tokoh pemuda Samosir ini berharap Bawaslu tidak hanya jadi pajangan mahal saja sebagai lembaga legalisasi Pemilu yang penuh politik uang di Samosir ini. " Bawaslu jangan mandul tunjukkan tajimu," himbau Hotdon kembali.

Ketika hal itu dikonfirmasi kepada Bawaslu Samosir, Anggiat Sinaga mengaku belum pernah melakukan tangkap tangan kepada para pelaku baik penerima maupun pemberi terkait Pemilu 2019.
"Kita memang belum pernah melakukan tangkap tangan terhadap pelaku politik uang baik secara sendiri maupun bersama Gakumdu Samosir," ujar Anggiat Sinaga.

Namun Anggiat Sinaga juga membantah Bawaslu Samosir mandul dan tidak bertaji dalam mencegah politik uang. " Terkait itu, kita juga tetap melakukan berbagai hal upaya sosialisasi bagaimana politik uang dan berita hoax dihindari, bahkan beberapa kali kita ikut mendeklarasikan bersama partai politik, pemerintah daerah, kepolisian dan seluruh stakeholder, itu tugas kita. Dan kalau ada informasi seperti itu, dugaan pelanggaran pemilu, money politk ya dilaporkan saja kepada kita supaya kita sama-sama mendindak," tegas Anggiat Sinaga.

(ft)