Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Terganggu Atas Pemberitaannya, Seorang Wartawan Samosir Diancam Bunuh

14 Feb 2019 | 13:31 WIB Last Updated 2019-11-10T13:22:20Z
PANGURURAN, GREENBERITA.com - Atas pemberitaan yang dilakukannya, seorang wartawan di Samosir diancam dan diintimidasi.

Atas kasus pengancaman tersebut, sang wartawan, Soritua Manurung (41) melaporkan kejadian tersebut ke Polres Samosir.

Menurut wartawan salah satu TV nasional ini, kejadian terjadi dini hari sekitar pukul 00.30 Wib, pada Kamis (14/2/2019)  di Desa Lumban Suhi, Pangururan.

Rumah Soritua Manurung yang juga aktif di media Online dan tergabung dalam organisasi jurnalis IWO Samosir, didatangi orang tidak dikenal dan mengancam akan membunuhnya.
Awalnya yang mendengarkan langsung itu Nenny Br. Manik yang merupakan istri Soritua Manurung.

Mendengar keributan didepan rumahnya, istrinya membangunkan Soritua Manurung yang sudah tertidur.

Jurnalis Soritua Manurung bersama istrinya melakukan pelaporan ke Polres Samosir, Kamis, (14/2/2019)
"Sipelaku mengucapkan kata kotor dan ancaman akan membunuh sambil menendang nendang pagar dan menggoyang goyangkan pagar.
Karena ancaman tersebut, suami saya hendak keluar rumah tetapi saya tahan," ujar Boru Manik yang ikut mendampingi suaminya Soritua Manurung melaporkan ke Polres Samosir, Kamis (14/2/209).

Lebih lanjut, Soritua Manurung mengaku bahwa intimidasi itu dilakukan dengan suara kasar dan mengancam bunuh.

"Manurung.., keluar kau, kubunuh Kau. Aku putra daerah, keluar kau Soritua Manurung," jelas Soritua meniru perkataan pelaku.

Saksi mata tetangga melihat ada 2 orang yang turun dari mobil Avanza berwarna Putih.

Ketika hal itu dikonfirmasi kepada Kepala SPKT Polres Samosir melalui Bripda Roberto Manalu, mengaku telah menerima laporan wartawan atas nama Soritua Manurung.

"Kita telah terima laporan ini dan akan menyampaikan kepada Kapolres Samosir untuk dilakukan disposisi menentukan penyidik nya. Dan siang ini kita akan melakukan cek TKP atas kejadian ini, " ujar Bripda Roberto.  (Fernando)