 |
| Ilustrasi |
Video berdurasi 2:15 menit itu beredar di kalangan pelajar sejak beberapa hari belakangan ini melalui aplikasi WhatsApp (WA).
Dalam video, nampak jelas kedua pelaku yang tercatat masih pelajar itu bercium mesra dan sesekali pasangan pria mencium (maaf) payudara pasangannya.
Perekam video dan lokasinya belum diketahui, namun saat direkam keduanya masih mengenakan seragam putih abu-abu dilapisi jeket. Video diambil saat musim hujan terjadi.
Pihak Kepolisian dari Polres Ternate sendiri telah menyelidiki beredarnya video ini, bahkan identitas kedua pelajar telah dikantongi. Meski begitu, hingga kini belum ada laporan resmi yang diterima Polisi.
“Belum ada laporan, terus videonya juga belum kami lihat, sehingga keaslian video juga harus diuji,” kata Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Randhir Prakarna kepada KabarMalut, Kamis (3/1/2018) seperti dikutip dari kabarmalut.co.id.
Randhir menegaskan jika ada laporan terkait video tersebut, pihaknya masih melakukan pengkajian. Sebab jika hanya sekedar ciuman biasa belum bisa dikategori mesum atau persetubuhan.
“Kalau cuma sekedar cium masih wajar. Hanya saja jika digiring ke Undang-Undang ITE bisa,” akuinya.
Pihak sekolah sendiri membenarkan kedua pasangan merupukan siswa-siswi mereka dan akan memanggil orang tua keduanya. Tindakan yang dilakukan kedua pelajar dinilai telah mencoreng citra pendidikan.
