Notification

×

Iklan

Iklan

Presiden Meminta Tindak Upaya Pendeligitimasi KPU oleh Aparat Hukum

9 Jan 2019 | 12:11 WIB Last Updated 2019-09-19T07:13:47Z
Presiden Joko Widodo
JAKARTA, GREENBERITA.com - Tanggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas upaya sejumlah pihak yang mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Presiden menyatakan, aparat penegak hukum sepatutnya tidak membiarkan hal itu terjadi.

"Aparat tidak boleh membiarkan kegiatan-kegiatan yang mendelegitimasi KPU," kata Presiden ketika ditanya wartawan terkait indikasi pendelegitimasian KPU di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/1) seperti dilansir dari beritasatu.com

Menurut Presiden, KPU merupakan lembaga yang berwenang menggelar pesta demokrasi seperti pemilu legislatif (pileg), pemilu presiden (pilpres), hingga pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Apapun KPU adalah penyelenggara pemilu, pilkada, pilpres, pileg yang semua harus mendukung. Jadi kalau ada orang-orang, pihak-pihak yang ingin melemahkan, mendelegitimasi, saya sampaikan kepada Kapolri, tegas," pungkasnya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa ada tujuh kontainer yang diisukan masing-masing berisi 10 juta surat suara tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok. Kontainer berisi surat suara tercoblos itu dikirimkan langsung dari Tiongkok.

(rel-marsht)