Notification

×

Iklan

Iklan

LSM Lingkari : Ada Apa Dinas Pertanian Samosir Belum Salurkan 38 Hand Traktor Pengadaan 2018 ?

10 Jan 2019 | 19:00 WIB Last Updated 2019-11-10T13:33:36Z
Hand Traktor Yang Berasal Dari DAK Tahun 2018
PANGURURAN,GREENBERITA.com - Pemerintah Kabupaten Samosir pada tahun 2018 lalu berhasil mendapatkan kucuran 38 unit Hand Traktor serta Cultivator sebanyak 13 unit yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2018.

Sejumlah Hand Traktor itu akan diberikan kepada para petani melalui kelompok tani diseluruh wilayah Kabupaten Samosir. Namun, sampai kini seluruh Hand Traktor tersebut belum disalurkan padahal sudah memasuki tahun 2019, yang merupakan tahun politik.

Keheranan ini disampaikan Ketua LSM Lingkari Kabupaten Samosir, Jamontang Simarmata melalui rilisnya kepada greenberita.com pada Kamis, (10/1/2019).

"Kami sebagai LSM dan warga Samosir merasa heran, kenapa Hand Traktor dan Cultivator yang merupakan pengadaan 2018 dari APBN belum juga dibagi padahal sekarang sudah tahun 2019? Apalagi tahun ini adalah tahun politik dimana 17 April 2019 adalah Pemilu. Apakah hand traktor dan Cultivator ini akan diarahkan kepada para petani yang  mendukung partai penguasa di kabupaten ini ?" tanya Jamontang Simarmata heran.

Menyikapi ini, LSM Lingkari akan melakukan investigasi terkait dugaan apakah ada unsur gratifikasi politk terkait pembagian alat-alat pertanian ini kepada para kelompok tani.

Ketika hal ini dikofirmasi kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Samosir melalui Sekretaris Dinas, Jhunellis Sinaga, MSTpi, dengan tegas membantah tudingan tersebut.

Sekretaris Dinas Pertanian, Jhunellis Sinaga
"Itu hoax semua, itu tidak benar. Sah-sah saja bila orang menduga apa saja, tapi belum tentu itu benar. Kenapa itu belum diberikan, karena barangnya saja baru datang bulan Desember 2018 lalu. Rencananya akan dibagi bulan february tapi tanggalnya belum dapat dipastikan, apalagi saat ini kepala dinas kami akan segera pensiun bulan february ini sehingga beliau sibuk mempersiapkan pensiunnya," ujar Jhunellis Sinaga kepada greenberita.com pada Senin,(10/1/2019) di Kantor Dinas Pertanian, Parbaba, Samosir.

Ketika media ini meminta daftar nama penerima Hand Traktor dan Cultivator tersebut, Jhunellis Sinaga sebagai Sekretaris Dinas mengaku tidak dapat memberikannya karena Kepala Bidang Pengolahan Lahan dan Air (PLA) yang menanganinya tidak ditempat disaat jam kerja.

Jhunellis Sinaga sempat membawa wartawan keruang bidang PLA yang menanganinya dan menanyakan kepada staf yang hadir disana, namun para staf mengaku belum menerimanya.

"Kami belum menerima nama-nama kelompok tani calon penerima Hand Traktor dan Cultivator tersebut untuk disusun dari kepala bidang,"ujar staf PLA, Anita Siregar.

(tanbw)