Notification

×

Iklan

Iklan

Bagian III: Perjalanan Menilik Wisata Tetangga, Nyamankah?

12 Jan 2019 | 15:43 WIB Last Updated 2019-11-10T13:59:00Z
Sebastian Hutabarat foto bersama dengan petugas di Malaysia

Tegas Mendidik Tanpa Tawar 

GREENBERITA.com - Hari ini, saya disamperin dan diajak jalan sama teman yang sudah lama menetap di Penang, sudah 10 tahun katanya.

Sebelum berjalan ke beberapa tempat di Penang ini, kami parkir sejenak di tempat parkir yang ternyata seharusnya untuk sepeda motor.

Akibatnya, mobil sang sahabat ku, Iwan Nadapdap yang akan menjemput kami jalan-jalan mengitari Pulau Pinang langsung di gembok, gak bisa jalan.

Iwan Nadapdap, begitu tahu mobil nya kena kunci, segera telepon nomor petugas yang tertera disana dan kurang dari 1 menit, tiga orang petugas datang naik sepeda motor.

Tanpa debat panjang dia tunjukkan peraturan denda 50 RM atau sekitar 175.000 rupiah.


Saya mencoba menggoda petugas dan bertanya apa nggak bisa nego?

Dia langsung geleng Kepala.!

"Wah, bisa 3 hari kami gak makan di Penang," ujar ku menggoda, tapi tetap mereka jawab dengan tegas tidak bisa.

Darimana anda tahu kawan saya salah parkir?  Padahal berhari hari saya gak ada lihat petugas.

"Kami lihat kamera di tiang Listrik sana," ujar petugas disana.

"Terus uang ini ke Negara atau masuk kantong?" kembali kutanya sang petugas.

Dia jawab, "kami pertugas Negara dan setor ke negara, " ujarnya tegas.

"Kalau macam macam, langsung di rantai," tambahnya sambil melakonkan dengan tangan.


Saya, usai bayar 50 RM pun minta bisa berfoto dengan pejabat berwibawa ini, yang jauh beda dengan para pejabat di Banuaholing kami, negeri nun jauh disana. Negari yang super kaya, namun lama dahulu telah salah urus.

Yang pejabatnya banyak menyusahkan rakyat, padahal pamong negeri mereka digaji dari keluh keringat pajak rakyatnya.

Sebenarnya rakyat siap didisiplinkan, karena disiplin itu mendidik dan membuat rakyat teratur.

Namun disiplin itu pun jangan dibiarkan ditawar dari rakyat yang sebenarnya hanya untuk menggoda integritas dan kehormatan sang pamong rakyat.

Salam disiplin tanpa tawar dari Penang.!

Oleh: SEBASTIAN HUTABARAT
(12 Januari  2019)