Notification

×

Iklan

Iklan

Akibat Longsor di Parapat, Pelabuhan Penyeberangan Tigaras Padat

4 Jan 2019 | 10:46 WIB Last Updated 2019-11-10T13:42:33Z
Kondisi padatnya antrean kendaraan | foto: tanbaw
TIGARAS, GREENBERITA.com - Hari keempat (H+4) tahun baru 2019, pelabuhan penyeberangan Tigaras mulai padat antrean mobil yang hendak menyeberang ke Pulau Samosir. Tampak lebih dari 80 kendaraan roda empat menunggu antrean.

Padatnya antrean penyeberangan Tigaras ini juga disebabkan karena terjadinya kembali longsor di jalan lintas menuju Parapat, sehingga kendaraan yang tadinya hendak menyeberang melalui pelabuhan Ajibata - Ambarita beralih ke Pelabuhan Tigaras - Simanindo.

Hal ini disampaikan petugas Satuan Pelayanan Tigaras Kementerian Perhubungan, J. Manulang ketika dikonfirmasi GREENBERITA.com pada Jumat,  (4/1/2019).

"Akibat longsornya kembali disekitar jembatan Siduadua sebelum Parapat, banyak kendaraan yang tadinya hendak menyebrang dari Pelabuhan Ajibata beralih ke Pelabuhan Tigaras, sehingga kendaraan menumpuk disini," ujar Manulang.


Bahkan pada Kamis sebelumnya, (3/1/2019), KMP SUMUT I dan KMP SUMUT II melayani penumpang sampai pukul 4 subuh hingga seluruh kendaraan diseberangkan semuanya.

Untuk melayani padatnya kendaraan yang hendak menyeberang dari Tigaras -Simanindo, KMP SUMUT I dan II dioperasikan non stop melayani penumpang.

Padatnya antrean bukan hanya dari Palabuhan Tigaras menuju Simanindo, tapi dari Pelabuhan Simanindo juga padat bahkan antrean sampai simpang pelabuhan Simanindo.

Ramainya arus kendaraan ke Pulau Samosir, selain untuk liburan Tahun Baru juga untuk acara adat serta bertemu sanak family.

"Kami hendak keliling Samosir sekalian menjumpai keluarga disana," ujar Simarmata, salah seorang penumpang yang membawa keluarga dengan kendaraannya dari Siantar. (tanbw )