Notification

×

Iklan

Iklan

Massa #2019 Ganti DPRD Samosir Konvoi di Jalan

10 Des 2018 | 14:55 WIB Last Updated 2019-11-10T13:26:23Z
Puluhan massa #2019 Ganti DPRD Samosir dengan menggunakan betor (Becak Bermotor) melakukan aksi konvoi di sepanjang jalan Pangururan | AS
SAMOSIR, GREENBERITA.com - Puluhan warga dengan menggunakan betor (becak bermotor) melakukan aksi pawai di jalan, Senin (10/12/2018) sembari orasi di sepanjang jalan menyerukan kepada masyarakat agar lebih bijak untuk menggunakan hak suaranya dalam memilih anggota DPRD 2019 nantinya.

Pantauan wartawan, titik awal keberangkatan konvoi dengan menggunakan kaos #2019 Ganti DPRD Samosir tersebut berangkat dari simpang empat pangururan menuju Kantor Bupati Samosir.

Sambil melakukan orasi di sepanjang jalan, rombongan selanjutnya berangkat dari Kantor Bupati Samosir menuju Kantor DPRD Kabupaten Samosir di Parbaba dan kembali lagi ke Simpang Empat Pangururan.

Dalam orasinya, mereka meminta supaya warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak pada pemilihan serentak yang akan dilaksanakan April tahun 2019 mendatang.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk memilih calon anggota dewan kita yang benar-benar memperhatikan kepentingan masyarakat," seru orator Gortap Nainggolan di atas mobil tagar ganti DPRD 2019.

Lebih lanjut dikatakan, selain untuk menggunakan hak pilih dengan bijak, mereka menghimbau supaya pemilih nantinya tidak golput. "Jangan golput, mari kita gunakan hak pilih kita demi kemajuan Kabupaten Samosir yang kita cintai ini," katanya dengan pengeras suara.

Ditemui di lokasi, Ketua #2019 Ganti DPRD Samosir Ricky Nainggolan menyampaikan, tujuan dilakukannya aksi tersebut untuk mengingatkan kembali agar masyarakat dapat melihat sosok calon anggota DPRD Samosir yang memang benar-benar wakil rakyat.

"Kita hanya ingin menunjukkan bahwa rakyat sekarang sudah semakin dewasa dalam menilai para calon dewannya. Kita harus menolak 'money politik'," tandas Ricky.

Menurutnya, aksi yang mereka lakukan akan memberi edukasi dan pemahaman kepada masyarakat bahwa masih ada kesempatan untuk memberi ruang perubahan atas pola pola lama yang telah terjadi selama ini.

"Paradigma money politik itu harus ditolak. Kami sebagai warga samosir ingin mendapatkan dewan-dewan yang betul-betul menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat. Yang mengerti keluh kesah rakyat dan yang memahami kebutuhan rakyatnya," imbuhnya.

Wakil rakyat itu lanjut Ricky adalah berkesinambungan. "Jangan hanya saat mau pemilihan seperti ini baru mendekati rakyat. Harus terus bersama rakyat dan selalu siap menjadi penyalur aspirasi rakyat sampai masa jabatan berakhir. Itulah Wakil Rakyat," pungkasnya. (AS)