Notification

×

Iklan

Iklan

Percuma Masuk GMKI Jika...

5 Nov 2018 | 10:02 WIB Last Updated 2018-11-05T03:06:36Z
Para peserta Mapper GMKI di GPDI Pusat Hosanna, Jalan Sang Naualuh, Siantar, Sabtu (3/11/2018).
SIANTAR, GREENBERITA.com-Daniel Siregar selaku narasumber peserta Masa Perkenalan dan Persekutuan (Mapper) GMKI Siantar-Simalungun menegaskan percuma masuk GMKI jika setengah hati.

Daniel saat itu membawakan sesi Sharing dan Motivasi dalam Mapper yang digelar di GPDI Pusat Hosanna, Jalan Sang Naualuh, Siantar, Sabtu (3/11/2018).

Sebelum memaparkan materi, Daniel yang merupakan Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siantar, itu sempat meminta para peserta yang setengah hati masuk GMKI sebaiknya balik kanan, karena percuma dan merugikan diri sendiri.

"Masih ragu-ragu masuk GMKI agar segera balik kanan. Ingin ber-GMKI jangan setengah-setengah, karena akan percuma dan rugi sendiri," kata Daniel, seraya menegaskan agar peserta menyakini organisasi ini betul-betul untuk melatih diri.

Selain Daniel Siregar, menjadi narasumber lain di antaranya Komisioner KPU Sumut Batara Manurung, Ketua KPU Siantar Daniel Sibarani, pengamat politik dan pemerintahan Kristian Silitonga dan Ketua Institute Law and Jusctice (ILJ) Fawer Full Fander Sihite.

Batara membawakan materi Sejarah dan Visi Misi GMKI. Dia sangat menekankan betapa pentingnya ber-GMKI, di mana ilmu yang didapatkan tidak akan ditemukan di dalam ruang-ruang kuliah.

Fawer dalam pemaparannya sesuai materi Panca Kegiatan dan Tri Panji GMKI, menyebut, profil kader GMKI terlihat dengan memiliki tinggi iman, tinggi ilmu, tinggi pengabdian.

Dia menegaskan, ke tiga profil ini harus sejalan dimiliki seluruh kader yang betul-betul menghayati proses pembentukan karakter diri melalui Panca Kegiatan GMKI yakni berdoa, belajar, bersaksi, bersosial dan berkreasi.

Sesi terakhir kegiatan ini yakni penanaman nilai-nilai organisasi melalui materi Konstitusi GMKI dibawakan oleh Badan Pengurus Cabang GMKI Siantar-Simalungun.

Ketua Panitia Mapper, Izah Sari Sihombing menyebutkan, GMKI Siantar Simalungun mengadakan penerimaan anggota baru melalui kegiatan Mapper. Kegiatan sudah diprogramkan dan disahkan pada Sidang Pleno 1 BPC GMKI Siantar-Simalungun pada 2017 lalu.

Izah mengatakan, Mapper ini merupakan perwujudan dari misi GMKI yang pertama, yaitu mengajak mahasiswa dan warga perguruan tinggi lainnya kepada pengenalan akan Yesus Kristus.

Pihaknya mengukuhkan sebanyak 150 anggota baru GMKI Siantar Simalungun yang berasal dari berbagai kampus, di antaranya FKIP UHN, STT HKBP, USI, Sultan Agung, STIE Mars, Universitas Efarina, Murni Sadar, hingga melebarkan sayap pelayanannya ke kampus Sekolah Tinggi Biblevruow HKBP Laguboti.

Ketua Cabang GMKI Siantar-Simalungun, Wahyu Nolim Siregar, mengatakan, peserta Mapper tersebut akan dibina di GMKI melalui sejumlah program, seperti masa bimbingan, latihan kepemimpinan dan diskusi tematik.

Wahyu mengatakan, akan ada banyak ilmu, pelatihan soft skill yang didapat mahasiswa di GMKI. Sebelumnya, akan ada pemetaan minat dan bakat yang dilakukan BPC untuk mengetahui skala kebutuhan program bagi anggota GMKI yang baru saja dilantik.

"Tentunya sebagai organisasi Kristen akan mengimplementasikan ilmu tersebut dalam pelayanan GMKI di gereja, perguruan tinggi dan masyarakat," ujarnya. (red)