Notification

×

Iklan

Iklan

Musim Penghujan, BNPB Himbau Waspadai Banjir Dan Longsor

8 Nov 2018 | 08:22 WIB Last Updated 2018-11-11T14:04:51Z
Banjir yang pernah terjadi di Bonan Dolok Kecamatan Sianjurmulamula Kabupaten Samosir | facebook
GREENBERITA.com - Kondisi musim penghujan saat ini, pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung.

"Memasuki musim penghujan, kemungkinan bencana banjir, longsor dan puting beliung akan semakin meningkat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dikutip dari antara, Kamis (08/11/2018).

Menurut Sutopo, curah hujan akan terus meningkat. Umumnya, puncak musim hujan berlangsung pada Januari sehingga ancaman bencana juga akan semakin meningkat.

Banjir telah terjadi di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran. Di Tasikmalaya, 498 kepala keluarga dari enam desa di tiga kecamatan terkena dampak, sementara di Pangandaran melanda 602 kepala keluarga dari sembilan desa di enam kecamatan.

Disebutkan, lima orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang hilang terseret banjir di Tasikmalaya. Tim pencarian dan pertolongan masih terus mencari korban yang hilang dengan menyusuri sungai.

Banjir di Tasikmalaya juga menyebabkan jembatan Sungai Ciandum di Jalan Raya Cipatujah yang merupakan penghubung Tasikmalaya-Garut roboh akibat luapan sungai.

Di Pangandaran, satu orang dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan empat keluarga keluarga atau 10 jiwa mengungsi akibat banjir. (GB6)