Notification

×

Iklan

Iklan

Mendagri: Praja IPDN Berkelahi Langsung Dipecat

2 Nov 2018 | 14:20 WIB Last Updated 2019-11-10T13:31:02Z
Berita Green- Seluruh praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang terbukti melakukan tindakan kekerasan, termasuk menggunakan narkoba dipastikan akan diberhentikan. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan, pihaknya tidak memberikan pengampunan sama sekali.

“Begitu Anda ada yang berkelahi, memukul, langsung dipecat tanpa ampun. Tantangan bangsa ini adalah narkoba. Jauhi narkoba! Begitu Anda memakai, pengguna tidak ada ampun, langsung diberhentikan secara tidak hormat,” kata Tjahjo kepada 1.994 orang muda praja IPDN di Lapangaan Parade Abdi Praja, Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat (Jabar), Jumat (2/11).

Ia menambahkan, persatuan dan kesatuan serta sikap gotong royong sepatutnya ditingkatkan dan dipertahankan. “Saling mengingatkan. Jangan sampai ada yang berkelahi. Apalagi nanti Anda akan bergabung dengan taruna Akmil dan Akpol. Jaga kehormatan dan wibawa IPDN, Kementerian Dalam Negeri,” imbuhnya.

Menurutnya, muda praja yang baru dilantik sepatutnya berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena memberikan kesempatan muda praja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, melalui pendidikan di IPDN. “Mohon doa restu, ucapkan terima kasih kepada orang tua Anda. Hormati, hargai orang tua Anda,” ujarnya.

Ia menyatakan, muda praja juga harus mematuhi dan menaati segala ketentuan di IPDN. Hormati rektor, pengajar, dan pengasuh. Ilmu yang diterima semestinya diemban. “Karena nanti Anda tugasnya menggerakkan, mengorganisasi masyarakat di seluruh wilayah NKRI,” ucapnya. Ia mengungkapkan, IPDN didirikan oleh Presiden Pertama Soekarno.

Menurut Tjahjo, Bung Karno selalu menyampaikan bahwa setiap calon pemimpin, dan pemimpin wajib mempunyai impian dan imajinasi. Dengan kedua hal itu, maka lahir suatu konsepsi.

“Dengan puya konsepsi, akan mampu melaksanakan apa yang dikonsepkan. Mulai sekarang Anda harus punya impian, imajinasi, gagasan, dan konsep nanti bagaimana kalau lulus dari IPDN,” ungkap Tjahjo.

Ia menuturkan, muda praja akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Diingatkan juga bahwa tantangan yang dihadapi bangsa semakin berat dan kompleks. “Anda orang-orang baik semua. Panglima Besar Jenderal Sudirman mengatakan, ‘orang-orang baik kalau hanya berdiam diri. Orang-orang jahat akan semakin merajelela’,” tuturnya.

“Anda orang baik harus berani melawan kelompok-kelompok yang anti-Pancasila, pengguna, pengedar narkoba, orang-orang yang korupsi. Anda harus mengingatkan. Kalau tidak, orang-orang jahat akan semakin merajalela. Itu tugas utama Anda, di samping belajar. Selamat belajar, selamat bertugas.” (Beritasatu)