Notification

×

Iklan

Iklan

Rupiah kembali menguat jadi Rp15.140

17 Okt 2018 | 18:27 WIB Last Updated 2019-11-10T13:40:44Z
Uang dolar Amerika Serikat. (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Green Berita | Jakarta

Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore melanjutkan penguatan sebesar 41 poin menjadi Rp15.140 dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.181 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investondo futures Aristo Tjendra di Jakarta, Rabu mengatakan data penjualan ritel Amerika Serikat di bawah ekspektasi pasar menjadi salah satu faktor yang membebani mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah.

"Data penjualan ritel AS diekspektasikan naik 0,7 persen, kenyataannya hanya naik 0,1 persen selama September 2018," katanya.

Ia menambahkan data di bawah ekspektasi itu melemahkan peluang kenaikan suku bunga the Fed, sekaligus mengurangi kekhawatiran agresivitas bank sentral AS terhadap kebijakan suku bunga bunganya.

Sementara, konom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan mata uang dolar AS cenderung melemah terhadap sejumlah mata uang dunia didorong oleh ekspektasi investor yang mulai positif terhadap kinerja pasar modal negara-negara berkembang.

"Kenaikan di sejumlah pasar modal negara berkembang berdampak positif terhadap rupiah, sentimen itu berdampak pada masuknya capital inflow ke pasar saham dan obligasi Indonesia," katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (17/10), tercatat mata uang rupiah menguat menjadi Rp15.178 dibanding sebelumnya (11/10) di posisi Rp15.206 per dolar AS. (Ant)