
Tak Sekadar Pamit, Karya Graham Hutagaol Tinggalkan Warisan Sosial untuk Jemaat HKBP (06/11)
GREENBERITA.com- Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan mewarnai malam pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Samosir dari Karya Graham Hutagaol kepada penggantinya, Satria Irawan, SH, MH. Acara yang berlangsung di Kantor Kajari Samosir, Senin (06/11/2025), menjadi momen sarat makna yang tidak hanya menandai pergantian pimpinan, tetapi juga menggambarkan eratnya hubungan personal dan profesional antara penegak hukum, pemerintah daerah, serta masyarakat Kabupaten Samosir.
Dalam kesempatan itu, Karya Graham Hutagaol yang kini menjabat sebagai Kajari Muaro Jambi tetap menunjukkan dedikasi sosialnya. Ia menyempatkan diri menggalang dana untuk pembangunan HKBP Pagaran Parhorian di Kecamatan Nainggolan dan Onan Runggu.
“Terimakasih buat semuanya kita yang telah menyumbang untuk gereja HKBP Pagaran Parhorian khususnya kepada Pak Bupati Samosir, semoga Tuhan memberkati kita semua yang telah membantu pembangunan gereja,” ujarnya.
Dana yang terkumpul lebih dari Rp32 juta lebih diserahkan langsung kepada Praeses HKBP Distrik VII Samosir, Pdt Rinta L Sianturi.
Bupati Samosir Vandiko Gultom, ST, memberikan apresiasi atas pengabdian dan kontribusi Karya Graham selama bertugas di Samosir.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Samosir, saya mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru Bapak Karya Graham Hutagaol, kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kinerja yang telah diberikan di Kabupaten Samosir. Terima kasih atas sinergitas yang terjalin dengan baik dengan Pemerintah Kabupaten Samosir selama ini yang telah dilakukan terhadap pembangunan Kabupaten Samosir. Kami doakan ditempat yg baru selamat, sehat-sehat dan semakin sukses kedepannya,” ujar Vandiko.
Bupati Vandiko menilai sosok Karya Graham tidak hanya tegas dalam penegakan hukum, tetapi juga aktif di kegiatan sosial dan olahraga. “Berkat binaan beliau tim solu bolon tersebut menjadi tim yang diperhitungkan di Kabupaten Samosir. Semoga silaturahmi kita tidak putus. Semoga di lain waktu Pak Kajari mau berlibur, berkunjung ke Kabupaten Samosir,” tambahnya.
Kepada Kajari Samosir yang baru, Satria Irawan, Bupati Vandiko menyampaikan ucapan selamat datang dan harapan agar sinergitas yang telah terjalin tetap terjaga.
“Selamat datang di Kabupaten Samosir, titik awal peradaban Bangso Batak. Kami mendoakan semoga Bapak cepat beradaptasi di Kabupaten Samosir. Di Kabupaten Samosir tempat beramal dan mencari prestasi, disini pernah dilaksanakan kegiatan restoratif justice dan meresmikan kampung RJ, kami mendukung Pak Satria, semoga sinergitas yang telah terjalin selama ini akan semakin baik lagi,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Kajari Satria Irawan menyatakan siap melanjutkan semangat kebersamaan yang telah terbangun. “Kami mengabdikan diri sebelumnya di Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara, indah alamnya, lautnya dan ternyata saat saya di Samosir lebih indah lagi danau tobanya, mudah-mudahan kami diterima disini dengan baik. Kabupaten Samosir telah menjadi bagian dari hidup saya sejak malam ini, kiranya kerjasama kita nantinya dapat terjalin dengan baik. Kepada Bapak Karya Graham, saya mengucapkan terima kasih semoga sukses bertugas, sehat-sehat di Kajari Muaro Jambi,” ujarnya.
Karya Graham sendiri menutup sambutannya dengan ungkapan tulus penuh kenangan.
“Selama saya menjabat sebagai Kajari di Kabupaten Samosir banyak kenangan, banyak hal-hal positif, banyak pengalaman dalam perjalanan hidup. Saya juga menyampaikan permintaan maaf jika ada perbuatan yang salah selama ini saya lakukan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon yang mewakili Forkopimda turut menyampaikan apresiasi dan doa terbaik.
“Mudah-mudahan Pak Satria menikmati bekerja di Samosir negeri indah kepingan surga ini, semoga setelah dari Kabupaten Samosir ini impian yang lebih tinggi dapat tercapai,” katanya.
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Samosir Fernando Sitanggang dan Wartawan senior Efendy Naibaho juga menyampaikan apresiasi kepada kedua pejabat tersebut sembari memberikan cinderamata berupa ulos kepada pejabat penegak hukum ini.
"Malam pisah sambut ini menjadi simbol transisi yang tidak sekadar formalitas, melainkan juga bentuk penghargaan terhadap dedikasi dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Samosir," tutur Fernando Sitanggang.
Acara yang turut dihadiri Forkopimda, Kapolres Samosir AKBP Rina Friliya, SIK, Dandim 0210/TU G Sebayang, Sekda Samosir Marudut Tua Sitinjak, para kepala OPD, pimpinan instansi vertikal, tokoh agama, dan tokoh masyarakat ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. (Gb-mutiara16)



