Notification

×

Iklan

Iklan

Wali Kota Wesly Dorong Literasi Keuangan Lewat 'Road to Bulan Inklusi Keuangan' Pematangsiantar

23 Okt 2025 | 13:35 WIB Last Updated 2025-10-23T06:35:34Z

Wali Kota Wesly Dorong Literasi dan Akses Keuangan bagi Warga Pematangsiantar (dokdiskominfops/gb- 22/10)

GREENBERITA.com– Pemerintah Kota Pematangsiantar menegaskan komitmennya memperluas akses dan literasi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat melalui kegiatan Road to Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2025, yang digelar di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Rabu (22/10/2025).


Road to Bulan Inklusi Keuangan Kota Pematangsiantar Tahun 2025 diharapkan bisa memperluas wawasan dan pengetahuan masyarakat, khususnya pelaku usaha. Sebab hingga kini masih banyak masyarakat belum memiliki akses jasa keuangan, dan tak sedikit yang belum memiliki rekening tabungan sama sekali.


Demikian disampaikan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi pada acara Road to Bulan Inklusi Keuangan Kota Pematangsiantar Tahun 2025.


Wesly menerangkan, kegiatan Road to Bulan Inklusi Keuangan bertujuan membuka akses keuangan kepada berbagai lapisan masyarakat, meningkatkan pemahaman terhadap produk dan/atau layanan jasa keuangan, mempublikasikan program literasi dan inklusi keuangan serta perlindungan konsumen, mendorong pembukaan rekening, serta penggunaan layanan keuangan.


Dengan program kerja yang berkesinambungan serta inovasi untuk membuka akses keuangan seluas-luasnya, Wesly berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan pada akhirnya menaikkan indeks inklusi keuangan di Kota Pematangsiantar sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMN.


Pada kesempatan itu, Wesly menyampaikan Pemko Pematangsiantar bersama industri jasa keuangan serta seluruh stakeholders harus memperkuat sinergi, koordinasi, dan kolaborasi untuk mempercepat peningkatan indeks inklusi keuangan.


Wesly juga menegaskan bahwa keberpihakan terhadap usaha kecil dan menengah merupakan bagian penting dari kebijakan Pemko. Pembiayaan UMKM diharapkan dapat menjadi referensi para pelaku usaha dalam menjalankan aktivitasnya.


Masih dalam sambutannya, Wesly menilai kegiatan ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan masyarakat, khususnya pelaku usaha, tentang pentingnya keuangan inklusif. 


“Hingga kini, masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses jasa keuangan, dan sedikit dari mereka yang belum memiliki rekening tabungan sama sekali. Ketika sebagian masyarakat mulai bertransaksi secara cashless, sebagian lainnya justru tidak memiliki akses ke jaringan keuangan sama sekali,” ujarnya.


"Di sinilah pentingnya inklusi keuangan untuk memperoleh akses produk dan layanan jasa keuangan untuk membeli barang atau jasa dengan cara yang efektif dan berkelanjutan. Akses yang dimaksud seperti perbankan, asuransi, investasi, teknologi finansial, dan sebagainya," terangnya.


Wesly melanjutkan, untuk mencapai inklusi keuangan, literasi keuangan juga diperlukan agar masyarakat memahami dan memilih produk keuangan yang sesuai kebutuhan.


"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang telah diberikan, terlebih kepada Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara, Bursa Efek Indonesia, pihak perbankan dan non perbankan atas kontribusinya untuk meningkatkan indeks inklusi keuangan dalam rangka mewujudkan Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras," pungkasnya.


Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Kota Pematangsiantar Sari Dewi Rizkiyani Damanik SSTP MSP menyampaikan, Road to Bulan Inklusi Keuangan adalah kegiatan yang memperingati hari inklusi, literasi, dan edukasi keuangan, bagian dari program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang mendukung indikator akses keuangan dalam RPJMD Kota Pematangsiantar 2025–2030.


Peserta kegiatan meliputi pelaku UMKM ultra mikro, UMKM kecil menengah, Kelompok Wanita Tani se-Kota Pematangsiantar, Gapoktan, lembaga jasa keuangan, Pegadaian, dan lainnya.


Acara menghadirkan narasumber dari Pegadaian, PT PNM, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, dan PT BRI. Pelaksanaan kegiatan didanai melalui APBD Kota Pematangsiantar 2025 Bagian Perekonomian dan SDA, dengan dukungan lembaga jasa keuangan perbankan dan non-perbankan.


Turut hadir sejumlah pimpinan OPD, perwakilan Dirut PD Pasar Horas Jaya (PHJ), perwakilan Dirut Perumda Air Minum Tirta Uli, serta pelaku usaha ultra mikro dan menengah.***(Gb-hardinal05)