Notification

×

Iklan

Iklan

Sumut Jadi Provinsi dengan Kasus Narkoba Tertinggi di Indonesia

23 Okt 2025 | 11:03 WIB Last Updated 2025-10-23T04:03:35Z

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjend Eko Hadi Santoso (photo ist/gb-22/10)

GREENBERITA.com– Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menetapkan Provinsi Sumatera Utara sebagai daerah dengan kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba tertinggi di Indonesia, sehingga menjadi perhatian khusus aparat penegak hukum.


Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Eko Hadi Santoso mengatakan provinsi itu sudah menjadi perhatian khusus dari aparat penegak hukum.


"Sumut ini menjadi nomor satu untuk peredaran dan penggunaan narkoba. Jadi, perlu mitigasi bersama terhadap kondisi tersebut bersama stakeholde terkait di Sumut," kata Eko di Gedung Bareskrim Polri, Rabu, 22 Oktober 2025 seperti dikutip dari tempo.


Eko mengatakan, kepolisian tidak menggali faktor penyebab kasus narkoba di Sumatera Utara menjadi yang tertinggi. Kata dia, polisi fokus mencari solusinya.


"Kasus peredaran narkoba di kalangan anak juga paling banyak terjadi di Sumatera Utara," sambungnya.


Namun dia tidak merinci jumlah pasti kasus di sana. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mengatasi kasus narkoba yang tinggi di suatu daerah yakni dengan penempatan sumber daya organisasi khusus.


Menurut Eko, pejabat reserse narkoba di daerah dengan kasus tinggi harus berkarakter pemburu.


"Sumber daya organisasi, Man method management kami bantu. Tapi berproses," ujarnya.


Selama periode Januari-Oktober 2025, polisi mengungkap 38.934 kasus peredaran narkoba di seluruh Indonesia. Total pelaku yang ditetapkan tersangka mencapai 51.763 orang.


Polri menyita barang bukti narkotika seberat 197,71 ton selama sepuluh bulan terakhir. Jenis narkotika terbanyak yakni ganja seberat 184,64 ton, disusul sabu seberat 6,95 ton. Selain itu, terdapat beberapa jenis narkotika lain seperti ekstasi, kokain, heroin, tembakau gorilla, happy five, hashis, ketamine, happy water, obat keras, etomidate, hingga THC.***(Gb-Ferndt01)