Kajari Samosir Gagas Taman Adhyaksa di Tano Ponggol, Ikon Baru Wisata dan Budaya
GREENBERITA.com- Usai perayaan HUT RI ke-80 di Tanah Lapang Pangururan, Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol SH MHum langsung bergerak ke lokasi yang akan menjadi ikon baru Kabupaten Samosir: Taman Adhyaksa. Kawasan yang terletak di alur Terusan Tano Ponggol, Kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan itu dipastikan akan diresmikan pada 2 September 2025, bertepatan dengan HUT Kejaksaan ke-80.
Momentum 17 Agustus tahun ini tidak hanya berhenti pada upacara bendera. "Usai mengikuti Upacara 17 Agustus 2025 di Tanah Lapang, Pangururan, taman tersebut ditinjau dan dibersihkan Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol bersama Kadis Lingkungan Hidup Samosir Edison Pasaribu," tulis catatan resmi kegiatan Minggu (17/08/2025).
Taman dengan panorama langsung ke Jembatan Tano Ponggol dan Gunung Pusuk Buhit itu dibersihkan secara gotong royong. Tidak hanya aparat Kejari dan Dinas Lingkungan Hidup, mahasiswa Universitas HKBP Nommensen dan Unika yang sedang KKL di Pangururan ikut turun tangan. Kehadiran stakeholder seperti BRI Pangururan dan para insan pers menambah semangat. Bahkan, jurnalis menyerahkan bibit pohon aren dan rumput manis sebagai simbol kepedulian.
Kadis LH Samosir, Edison Pasaribu, menegaskan arah pengembangan taman tersebut. "Pihak Lingkungan Hidup sendiri merencanakan setelah kawasan taman yang luasnya sekitar 5.000 meter tersebut akan ditanami mangga, kelengkeng, rambutan dan tanaman berbuah lainnya seperti taman buah nantinya," ujarnya.
Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol juga menegaskan visi lebih jauh. "Kalau nanti pihak - pihak terkait lainnya merestui, berbagai kegiatan olah raga akan dilakukan termasuk untuk pagelaran seni budaya Dan bentuk taman itu ternyata menyerupai open stage juga," jelasnya.
Lebih dari sekadar ruang terbuka hijau, taman ini diproyeksikan menjadi pusat kegiatan masyarakat sekaligus daya tarik wisata. Bahkan, Karya Graham mengusulkan ikon khas di kawasan itu.
"Tulisannya akan dimodifikasi dengan baik hingga ketika malam hari pun bisa berselfi atau berfoto dengan latar tulisannya. Tulisan seperti itu sudah banyak dan mudah ditemui di banyak kota di Indonesia," pungkasnya.
Dengan konsep tersebut, Taman Adhyaksa bukan hanya sekadar proyek taman. Ia adalah wujud sinergi aparat penegak hukum, pemerintah, mahasiswa, hingga masyarakat untuk melahirkan ruang publik yang hijau, inklusif, dan berciri khas budaya Samosir.**"(Gb-Ferndt01)