Notification

×

Iklan

Iklan

Kejari Gunungsitoli Tahan 3 Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Salo'o di Nias Barat

23 Mei 2025 | 10:33 WIB Last Updated 2025-05-23T03:33:55Z
Kejari Gunungsitoli tahan Tersangka Penyimpangan Penggunaan Dana Desa di Nias Barat (greenberita/Agus)

GREENBERITA.com- Kasus korupsi Dana Desa Tahun 2023-2024 di Desa Salo'o Kecamatan Ulo Moro'oʻ Kabupaten Nias Barat berhasil diungkap oleh Tim Jaksa Penyidik seksi Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, Jumat (23/05/2025).


Penetapan dan Penahanan Tersangka atas nama YG selaku Bendahara Desa, KG selaku Kepala Desa Tahun 2023 dan TG selaku Pj. Kepala Desa 2024 atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Salo’o, Kecamatan Ulu Moro’o, Kabupaten Nias Barat, Provinsi Sumatera Utara, Tahun Anggaran 2023-2024 terkait Ketahanan Pangan Pengadaan Ayam Kampung, Peningkatan Pembangunan Jalan Desa dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). 


Kepala kejaksaan Negeri Gunungsitoli, Parada Situmorang, SH MH, melalui Kepala Seksi Intelijen, Ya'atulo Hulu, SH MH, mengatakan bahwa nilai total kerugian keuangan Negara dari hasil perhitungan sementara sebesar Rp.549.607.041.- (Lima Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Tujuh Ribu Empat Puluh Satu Rupiah), dan hasil Penyidikan ditemukan penyimpangan yang dilakukan Tersangka YG, KG dan TG.


"Ditemukan ketidaksesuain antara laporan realisasi anggaran dengan keadaan keuangan dilapangan dikarenakan didalam laporan realisasi disebutkan bahwa kegiatan belum dilaksanakan namun Dana Desa untuk kegiatan tersebut telah ditarik dari Rekening Kas Desa (RKD)," ujar Ya'atulo Hulu.


Tim Jaksa Penyidik, berdasarkan fakta hukum dengan alat bukti yang cukup menetapkan status YG, KG dan TG sebagai Tersangka dengan nomor sebagai berikut :


1. Surat Penetapan Tersangka Nomor : TAP-02/L.2.22/Fd.1/05/2025 tanggal 22 Mei 2025 dan Surat Penahanan Tersangka Nomor : Print - 02/L.2.22/Fd.1/05/2025 tanggal 22 Mei 2025 atas nama YG.


2. Surat Penetapan Tersangka Nomor : TAP-03/L.2.22/Fd.1/05/2025 tanggal 22 Mei 2025 dan Surat Penahanan Tersangka Nomor : Print - 03/L.2.22/Fd.1/05/2025 tanggal 22 Mei 2025 atas nama KG.


3. Surat Penetapan Tersangka Nomor : TAP-04/L.2.22/Fd.1/05/2025 tanggal 22 Mei 2025 dan Surat Penahanan Tersangka Nomor : Print - 04/L.2.22/Fd.1/05/2025 tanggal 22 Mei 2025 atas nama TG.


"Sebelum dilakukannya penahanan terhadap Tersangka YG, Tersangka KG dan Tersangka TG, terlebih dahulu Tersangka YG, Tersangka KG dan Tersangka TG dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Dokter dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Gunungsitoli dan dinyatakan sehat," ungkap Ya'atulo Hulu. 


Selanjutnya YG, KG dan TG dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Gunungsitoli untuk ditahan selama 20 hari sejak 22 Mei 2025 sampai dengan 10 Juni 2025.


Lebih lanjut, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, Ya'atulo Hulu, SH., MH menambahkan bahwa tersangka YG, KG dan TG disangka telah melanggar Pasal 2 Ayat (1) Subs Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. ***(Gb-agusnisbar04)