Notification

×

Iklan

Iklan

Hadiri Temu Kangen Keluarga KAGAMA, Wali Kota Siantar: Guyub Migunani, Walau Beda Pendapat Tetap Saudara.

13 Mei 2024 | 17:15 WIB Last Updated 2024-05-13T10:15:02Z
 
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA 

GREENBERITA.com- Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta menghadiri Halal bi Halal dan Temu Kangen Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Sumatera Utara (KAGAMA Sumut). Acara dengan tema “Silaturahmi dalam Keberagaman untuk Memperkuat Persatuan Bangsa” digelar di Gedung Bank Sumut, Ballroom Lt 10 Jalan Imam Bonjol 18 Medan, Minggu (12/05/2024). 


Kegiatan sekaligus reuni dan dirangkai talkshow itu dihadiri langsung Rektor UGM Prof dr Ova Emilia MMed Ed SpOG(K) PhD.

Pj Gubernur Sumut dalam sambutannya berharap KAGAMA Sumut menjadi penghubung terbangunnya sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dengan UGM dalam hal pemanfaatan hasil-hasil penelitian terapan.

“ _Kami percaya _banyak hasil penelitian UGM yang dapat diaplikasikan di Provinsi Sumut.__ Banyak pemikiran Bulaksumur yang relevan diadopsi untuk menuntaskan berbagai permasalahan pembangunan di berbagai sektor, baik sektor pertanian, peternakan, perkebunan, kesehatan, pendidikan, koperasi dan UMKM, stunting dan sebagainya,” terangnya.

Saat ini, kata Hassanudin, Pemprov Sumut sedang merancang dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumut tahun 2025-2045. Karenanya, Pemprov Sumut sangat terbuka menunggu masukan-masukan dari pengurus daerah dan para alumni UGM. Sehingga KAGAMA serta alumni dapat mengambil bagian dalam merancang dan mewujudkan visi besar Sumut tahun 2045, yakni mewujudkan Sumut yang unggul, maju, dan berkelanjutan.

“Alumni memiliki peranan penting bagi kampus almamaternya. Para alumni menjadi bukti nyata kualitas, outcome pendidikan yang diberikan dan bisa menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kualitas, serta reputasi perguruan tinggi di mata dunia,” sebutnya.

Hassanudin juga mengatakan, para alumni memainkan peranan sebagai ‘agent of promotion’ melalui kisah sukses, baik skala nasional maupun internasional, hingga ‘track record’ jejak positif. 

“Di Provinsi Sumut, peranan alumni terwujud nyata melalui keberhasilan para alumni UGM menduduki berbagai jabatan penting baik di pemerintahan, lembaga negara, daerah, dunia akademik, swasta, dunia bisnis, wirausaha,” ujarnya.

Menurut laporan yang diterima Hassanudin, jumlah mahasiswa asal Sumut yang saat ini sedang menyelesaikan perkuliahan di UGM sebanyak 1.395 orang, tersebar di berbagai fakultas dan program studi, jenjang S1 hingga S-3. Sementara jumlah anggota KAGAMA Sumut yang tersebar di 33 kabupaten/kota sebanyak 1.200 orang.

“Selaku Penjabat Gubernur Sumatera Utara, saya mengikuti dengan baik kegiatan-kegiatan yang dilakukan alumni kita, baik dalam wadah KAGAMA Sumut, maupun kabupaten/kota. Mereka melakukan bakti sosial ke berbagai panti asuhan dan terjun ke tengah-tengah masyarakat, aktif melakukan pendampingan kepada mahasiswa UGM yang melaksanakan KKN di wilayah Sumut, dan menggelar event olah raga,” katanya.

KAGAMA, lanjutnya, juga membantu UGM dalam penyelenggaraan ujian masuk UGM melalui jalur CBF UGM. Pada tahun 2023 ujian itu diikuti 1.194 siswa dan mengantarkan 124 anak dari Sumut diterima sebagai mahasiswa UGM.

“Peran penting dan kegiatan yang dilakukan pengurus dan anggota KAGAMA Sumut menunjukkan spirit atau filosofi Guyub, Rukun, Migunani. Mudah-mudahan spirit itu dapat terus terjaga dan tertularkan pada generasi-generasi selanjutnya,” pungkasnya.

Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mengatakan Rukun, Guyub Migunani adalah falsafah alumni UGM, walau berbeda pendapat dan pandangan tetap saudara. 

“Bisa kita lihat sendiri, anak-anak setelah berkelahi bisa berdamai kemudian kembali lagi bermain-main, terkadang sulit bagi orang dewasa, malah lebih baik merawat kebencian, kemarahan, dan dendam tak habisnya,” ungkapnya. 

dr Susanti mengungkapkan KAGAMA hadir agar dapat memberi manfaat bagi sekeliling (migunani), rukun dan memberikan solusi sesuai dengan potensi dan keahlian/ kepandaian masing-masing, melakukan kolaborasi dan sinergi. 

Acara juga ditandai penandatangan MoU lintas instansi untuk bekerja sama dengan KAGAMA dan akademika UGM.

Tampak hadir, Wakil Rektor UGM dan para Dekan, Ketua Pengurus Daerah KAGAMA Sumut Mulianta Sitepu, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, mantan Sekdaprov Sumut Muhyan Tambusai, Direksi Bank Sumut, PTPN, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar Muqorobin, serta para alumni UGM. 


(Gb-Ribka05)