Pertemuan EVP, GM dan manajemen PLN UIP SBU dengan Komisi D DPRD Sumut yang menggelar kunker ke Kantor PLN Pusat/foto : ist
GREENBERITA.com-Jakarta || Sebagai salah satu BUMN yang memiliki peran strategis, kolaborasi yang dibangun PT PLN (Persero) bersama seluruh unit induk di seluruh provinsi, terjalin dengan berbagai pihak, termasuk kalangan legislatif yang selalu melakukan kontrol sosial.
Hal itu tercermin saat Komisi D DPRD Sumut, melakukan Kunjungan Kerja ke PLN Kantor Pusat, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Maret 2024.
Dipimpin Plt Ketua DPRD Sumut H. Harun Mustafa Nasution, turut hadir diantaranya Ketua Komisi D Benny Harianto Sihotang, SE, Wakil Ketua Jafaruddin Harahap, S. Pd, M.Si, Sekretaris Delpin Barus, ST beserta anggota.
Kehadiran para wakil rakyat itu disambut langsung EVP Kelistrikan Desa Lambas Richard Pasaribu dan tim, General Manager UIP SBU Hening Kyat Pamungkas, SRM Perijinan, Pertanahan dan Komunikasi UIP SBU Alfredo Pakpahan beserta tim.
Pada kesempatan itu, pembahasan terkait kelistrikan di Sumut menjadi fokus utama. Para legislator menyampaikan berbagai masukan kepada PLN.
Misalnya Plt Ketua DPRD Sumut H. Harun Mustafa Nasution yang menyampaikan bahwa rasio elektrifikasi beberapa daerah di Provinsi Sumatera Utara masih rendah.
"Contohnya di Kabupaten Mandailing Natal yang masih ada beberapa Desa belum teraliri listrik," ungkap anggota Fraksi Gerindra tersebut.
Menanggapi hal tersebut, General Manager UIP SBU Hening Kyat Pamungkas menyampaikan saat ini PT PLN (Persero) melalui UIP SBU terus berkomitmen membangun kelistrikan demi meningkatnya rasio elektrifikasi di Sumatera Utara khususnya.
"Kami sedang membangun PLTA Asahan III yang ditargetkan COD di akhir tahun 2024, maka dengan COD nya pembangkit EBT berkapasitas 2 x 87 MW di Sumatera Utara akan mampu menambah keandalan listrik sehingga menjangkau daerah terpencil," urainya. *** (Gb-yud02)