Notification

×

Iklan

Iklan

Temui Langsung Demonstran, Bupati Samosir Vandiko Gultom Ajak 5 Utusan ke Ruangannya

4 Des 2023 | 14:45 WIB Last Updated 2023-12-04T09:34:07Z

Bupati Samosir Vandiko Gultom menemui langsung para demonstran dari Kenegerian Sihotang, (4/12)


GREENBERITA.com- Buntut peristiwa bencana Banjir Bandang di Empat desa di Kenegerian Sihotang pada 13 November 2023 lalu, ribuan massa dari warga Sihotang melakukan aksi demontrasi langsung ke Kantor Bupati Samosir.


Aksi yang dikawal ketat polisi ini digelar pada Senin, 04 Desember 2023 dimulai dari Tugu Sihotang Desa Dolok Raja Kecamatan Harian Kabupaten Samosir lalu keliling Kota Pangururan dan akhirnya tiba di kantor Bupati Samosir sekitar pukul 11 Wib.


Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom akhirnya menemui para demonstran ditengah terik Matahari sekitar pukul 14 Wib untuk mendengarkan orasi dari Catur Sihotang yang merupakan salah satu orator aksi.


"PT TPL sudah merusak kampung dan kehidupan kami dengan penebangan diatas hutan Tele, karenanya kami minta PT TPL menutup konsesi nya di Samosir dan mengganti rugi kerugian rumah warga yang luluh lantak akibat bencana banjir bandang itu," tegas Catur Sihotang.


Usai mendengarkan aksi dengan sabar, Bupati Samosir Vandiko Gultom menyampaikan bahwa dirinya sangat prihatin dan berduka mendalam atas kejadian tersebut.


"Dan untuk membahas hal tersebut lebih mendalam, saya ajak para demonstran melalui utusannya sejumlah lima orang untuk ke ruangan saya dan membicarakan aspirasi masyarakat Kenegerian Sihotang," ujar Vandiko Gultom.


Sempat terjadi perdebatan dengan jumlah utusan untuk bertemu Bupati Samosir, para demonstran minta jumlah sebanyak 11 orang. Setelah diskusi alot, tetap disepakati jumlah yang diterima sejumlah 5 orang.


Aksi Demonstrasi ini merupakan aksi murni para korban Banjir Bandang yang menerjang warga Sihotang untuk meminta ditutupnya TPL.


Sementara itu, salah satu putri asli Sihotang Leona Sihotang mengungkapkan bahwa TPL terbukti menimbulkan kesengsaraan bagi seluruh rakyat di kawasan tebing Danau Toba dari mulai Sianjurmula-mula, Harian sampai kepada Sitiotio bahkan sampai Bakara.


"Mereka berhasil memiskinkan kita, sementara Sukamto Tanoto pemilik TPL semakin kaya dari hutan endemik yang ditebangi di Hutan lindung milik nenek moyang kita," ujar Leona Sihotang pada oratornya.


Dari surat pemberitahuan kepada Polres Samosir yang diterima greenberita, tertulis pemberitahuan aksi penyampaian aspirasi ditandatangani oleh Marko Sihotang sebagai Koordinator dan Chandra Sihotang sebagai Ketua.


Sebelumnya diberitakan, dari surat pemberitahuan kepada Polres Samosir yang diterima greenberita, tertulis pemberitahuan aksi penyampaian aspirasi ditandatangani oleh Marko Sihotang sebagai Koordinator dan Chandra Sihotang sebagai Ketua.


"Rencana Aksi ini dilakukan sebagai bentuk ekspresi kepedulian dan keprihatinan kami terhadap kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh banjir bandang dan penebangan pohon di Hutan Sitonggitonggi yang diduga dilakukan oleh TPL serta wujud protes terhadap dampak negatif yang dialami masyarakat Kenegerian Sihotang," ujar Ketua Aksi Chandra Sihotang.


Menurut rencana, jumlah peserta aksi direncanakan diikuti oleh 1000 orang dengan kendaraan roda enam dan roda empat 15 unit, roda dua 100 unit dengan rute Pelabuhan Pintu Batu lalu keliling Kota Pangururan lanjut ke Kantor Bupati Samosir.


"Kami berkomitmen menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan aksi demonstrasi dan memastikan aksi berlangsung secara damai dan tertib," ujar Marko Sihotang sebagai Koordinator Aksi. (Gb-Ferndt01)