GREENBERITA.com- Ditengah gencarnya pembangunan jalan dengan pola Sirtunisasi di Kabupaten Samosir, masyarakat masih keluhkan pembangunan jalan rusak di Desa Onan Runggu, Kecamatan Onan Runggu.
Hal tersebut disampaikan Pemerhati Pembangunan Kecamatan Onan Runggu Jefri Butarbutar ketika berbincang dengan Greenberita pada Senin, 27 November 2023.
"Benar, kami mengeluhkan pembangunan jalan desa yang masih rusak di desa Ibu Kota Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir," tegas Jefri Butarbutar.
Menurutnya, jalan desa yang rusak tersebut tepatnya berada di Huta Kampung Siborong-borong Dusun III Desa Onan Runggu dan merupakan jalan utama antar desa.
"Selain itu, jalan ini juga merupakan jalan menuju Kantor Pembangkit Listrik PLN yang menerangi seluruh Kecamatan Onan Runggu," jelas Jefri.
Jurnalis ini juga menyatakan bahwa akibat rusaknya jalan tersebut, sering pengguna jalan terjatuh akibat rusaknya jalan tersebut.
"Padahal yang kita tau bahwa wajah dari Kecamatan Onan Runggu itu adalah Desa Onan Runggu," kesalnya.
Terangnya, jalan tersebut merupakan jalan menuju Reservoar SPAM yang mendistribusikan air bersih kepada desa yaitu Desa Onan Runggu, Pakpahan dan Sitinjak serta menghubungkan desa langsung ke jalan nasional yaitu Ringroad Samosir.
Dirinya mengaku pada saat Musrembang Kecamatan maupun Kabupaten, pengusulan perbaikan jalan ini terus menerus diusulkan.
"Namun, penentu kebijakan atau Pemerintah Kabupaten Samosir sepertinya enggan dan tidak peduli atas usulan skala prioritas tersebut," terang Jefri Butarbutar.
Anehnya, ketika Pileg maupun Pilkada bahwa jalan ini sering diposting tim sukses setiap calon sebagai jualannya sembari berjanji kepada masyarakat untuk memperbaikinya bila terpilih.
" mTapi setelah terpilih, selalu terlupakan," ujar Jefri Butarbutar.
Dia berharap Pemerintah Kabupaten Samosir segera melakukan pembangunan jalan yang dianggapnnya sebagai skala prioritas.
Ketika dikonfirmasi, Camat Onan Runggu Agus Bonar Gultom membenarkan jalan tersebut memang masih rusak dan belum ada perbaikan.
"Kita sudah beberapa kali dalam Musrenbang kecamatan dan kabupaten mengajukannya tapi setiap tahun tidak direalisasikan oleh Dinas PUPR Kabupaten Samosir," ujar Agus Gultom.
Menurutnya, pada Musrenbang tahun 2020 sampai 2022 sudah diusulkan tapi pada pembangunan tahun 2023 belum juga terealisasi.
"Secara pribadi kami sudah berupaya bertemu secara personal dengan Kadis PUPR tapi tidak ada respon juga," ujarnya Agus dengan sedihnya.
Dirinya juga mengaku bahwa jalan tersebut adalah jalan yang penting karena menghubungkan beberapa desa dan jalan menuju Reservoar SPAM Onan Runggu serta Kantor Pembangkit PLN Kecamatan Onan Runggu.
(Gb-Ferndt01)
