 |
| Tokoh Masyarakat Sumatera Utara dan Ketua Yayasan USM Indonesia Dr Parlidungan Berangkatkan 1.242 Wisudawan untuk berkarya di seluruh Indonesia, (19/10) |
GREENBERITA.com- Tokoh Masyarakat Sumatera Utara yang juga Ketua Yayasan
Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia Dr Parlindungan Purba, SH, MM menghadiri dan melepas 1.242 wisudawan dan wisudawati USM Medan melalui prosesi wisuda Tahun Akademik 2022/2023 digelar dua hari, yaitu Rabu – Kamis (18-19/10/2023) di Medan International Convention Center (MICC), di Gedung MICC Gagak Hitam Ring Road Medan.
Dalam sambutannya, Dr Parlindungan Purba mengapresiasi kegigihan seluruh civitas akademika untuk membimbing dengan sabar dan membawa seluruh wisudawan menggapai kelulusan melalui wisuda ini.
"Ada sebanyak 1.242 lulusan yang diwisuda hari ini yang terdiri dari 19 persen wisudawan laki-laki dan 81 persen wisudawan perempuan, dengan rata-rata IPK lulusan 3,71, ini merupakan sebuah usaha kerja keras seluruh civitas akademika yang dipimpin Ibu Rektor sehingga dapat menggapai prestasi menggembirakan ini," ujar Parlindungan Purba.
"Teruslah menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, bangsa dan negara dan tetap menjaga nama baik almamater USM Medan dengan menjadi terang dan garam dilingkungan pekerjaan dan aktivitasnya masing-masing ," pinta Dr. Parlindungan Purba sembari memberi motivasi.
"Kepada seluruh wisudawan dan wisudawati supaya cepat memberikan kontribusi nyata untuk Bangsa dan Negara melalui keahlian masing masing," pungkas Parlindungan Purba.
Sementara itu, ketika ditemui greenberita Pandapotan Nasution dan Rizyanto Purba yang merupakan wisudawan dari Jurisan PGSD memberikan apresiasi kepada kegigihan Parlidungan Purba untuk meningkatkan kualitas pendidikan di USM Medan.
"Pak Parlindungan Purba adalah tokoh masyarakat sekaligus juga sebagai Dosen Jurusan Hukum di USM, selalu memberi kami motivasi untuk maju dan memberikan kontribusi untuk Bangs adan Negara sesuai bidamg pendidikan dan disiplin Ilmu yang kami pelajari selama kuliah di Universitas Sari Mutiara ini," ujar Paizon Pndapotan Masution memberikan testimoninya.
"Pak Parlindungan Purba adalah panutan dan juga tokoh yang kami jadikan idola karena kegigihan komitmen dan dedikasi beliau memajukan dunia pendidikan dan juga kontribusi positif dan nyata beliau yang selalu melayani rakyat bahkan turun sampai kelapisan masyarakat bahkan sampai kepedesaan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang nanti bisa di jadikan bahan masukan bagi Pemerintah untuk kemajuan Bangsa," tutur Rizyanto Purba.
Sementara itu Rektor USM Indonesia Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes menyatakan kebanggaannya atas para wisudawan dan wisudawati dari seluruh negeri yang memberikan effort positif selama di jenjang perkuliahan hingga mencapai tahap akhirnya.
"Dengan bangga saya sampaikan bahwa wisudawan yang diwisuda berasal dari Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua,” ungkap Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes.
Wisuda dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara Prof Drs Saiful Anwar Matondang, Wakil Bupati Nias Selatan Dr Hilarius Duha SH MH, Kepala Bagian Kesra Sekda Nias Selatan Robby Elly Duha, Sekertaris Dinas Pendidikan Nias Selatan Elisama Lase SE MSi.
Hadir juga Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (ABPPTSI) Sumatera Utara Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr Parlindungan Purba SH MM, dan undangan lainnya.
Rektor menuturkan, pada hari pertama wisuda sebanyak 631 lulusan yang diwisuda berasal dari Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, serta Fakultas Pendidikan Vokasi.
Sedangkan pada hari kedua, 611 lulusan dari Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Fakultas Sain-Teknologi dan Informasi, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
Home News Medan
Core Values Membentuk Karakter Lulusan USM Indonesia
by NiahLubis Kamis, 19 Oktober 2023
Medan (Pewarta.co) – Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia melepas 1.242 lulusannya melalui prosesi wisuda Tahun Akademik 2022/2023 digelar dua hari, Rabu – Kamis (18-19/10/2023) di Medan International Convention Center (MICC).
Sebanyak 1.242 lulusan yang diwisuda itu terdiri dari 19 persen wisudawan laki-laki dan 81 persen wisudawan perempuan, dengan rata-rata IPK lulusan 3,71.
bacajuga
No Content Available
“Dengan bangga saya sampaikan bahwa wisudawan yang diwisuda berasal dari Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua,” ungkap Rektor USM Indonesia Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes, Kamis (19/10/2023).
Wisuda dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara Prof Drs Saiful Anwar Matondang, Wakil Bupati Nias Selatan Dr Hilarius Duha SH MH, Kepala Bagian Kesra Sekda Nias Selatan Robby Elly Duha, Sekertaris Dinas Pendidikan Nias Selatan Elisama Lase SE MSi.
Hadir juga Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (ABPPTSI) Sumatera Utara Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr Parlindungan Purba SH MM, dan undangan lainnya.
Rektor menuturkan, pada hari pertama wisuda sebanyak 631 lulusan yang diwisuda berasal dari Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, serta Fakultas Pendidikan Vokasi.
Sedangkan pada hari kedua, 611 lulusan dari Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Fakultas Sain-Teknologi dan Informasi, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Rektor berharap para wisudawan dapat berkontribusi bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara.
“Lulusan USM Indonesia diharapkan mampu memiliki keunggulan serta siap berkarya memberikan pelayanan terbaik di masyarakat,” ujar rektor.
Rektor juga berharap lulusan memiliki karakter sesuai dengan core values USM Indonesia, yaitu spiritualisme, intelektualisme, profesionalisme, nasionalisme dan globalisme (Strong).
Menurutnya, core values USM Indonesia ini sebagai penciri yang membedakan dengan lulusan dari perguruan tinggi lainnya.
Rektor menuturkan, USM Indonesia bertumbuh dari sebuah semangat keluarga untuk mendirikan layanan pendidikan.
“USM Indonesia dimulai dari SPK pada 1982 yang digagas dan diawali oleh Ibunda Bidan S. Sitanggang bersama Ayahanda Drs W Purba. Kemudian lahirlah akademi-akademi kesehatan pada 1992, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan pada 2000, sampai pada 2013 dipercayakan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan universitas,” ungkapnya.
Ia menyebut, visi USM Indonesia yaitu menjadi universitas yang unggul, berkarakter dan berdaya saing global tahun 2038.
Dijelaskannya, USM Indonesia sebagai institusi telah terakreditasi baik sekali (B) dan saat ini menyelenggarakan 24 program studi yang semuanya telah terakreditasi baik oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi maupun Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi.
(Gb-Rizal04)
