Notification

×

Iklan

Iklan

Minimalisasi Konflik Tanah, Kementerian Agraria/ BPN Lounching GEMAPATAS di Samosir

3 Feb 2023 | 13:05 WIB Last Updated 2023-02-03T11:25:33Z
Kepala Kantor Pertanahan Samosir Rizki Kurniawan Sosialisasi GEMAPATASI di kecamatan Pangururan, (3/2/2023)

GREEN BERITA.com- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional melalui Kantor Pertanahan Samosir melakukan lounching Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATASI) yang digelar di Kantor Desa Sait Nihuta , Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, pada Jumat, 03 Februari 2023.

Program GEMAPATASI telah serentak dilakukan diseluruh wilayah Indonesia secara daring. 

"Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengajak seluruh masyarakat agar segera memastikan dan memasang patok atas tanah yang menjadi hal milik pribadi demi menghindari cekcok ataupun caplok diantara  masing-masing pemilik atau non pemilik tanah," ujar Kepala Kantor Pertanahan Samosir, Rizki Kurniawan, SP.

Menurutnya, dengan pemasangan tanda batas serentak tersebut 
diharapkan meminimalisir permasalahan atau konflik di suatu wilayah.

"Sehingga mempercepat pelaksanaan Pendaftaran 
Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2023," tambah Rizki Kurniawan.

Sementara itu, Penjabat Sekda Kabupaten Samosir Drs. Waston Simbolon MM mengapresiasi gerakan GEMAPATASI sebagai sebuah inisiatif briliant dari lembaga Pertanahan.

"Sebagai warga yang baik, kita harus mulai melakukan pematokan dan segera mengurus sertifikat tanah milik masing-masing  sesuai dengan pembagian dari warisan keluarga, untuk menghindari persoalan terkait kepemilikan tanah," tegas Waston Simbolon.

Dia menambahkan bahwa permasalahan yang paling banyak dalam keluarga saat ini adalah perebutan harta warisan terutama kepemilikan tanah. 

Kegiatan Lounching GEMAPATASI Kabupaten Samosir (3/2/2023) 



"Maka saya mengajak  kita semua masyarakat yang beruntung mendapatkan sertifikat secara gratis ini untuk segera menyerahkan berkas dan segala keperluan terkait pembuatan sertifikat tanah tersebut," jelas Waston Simbolon.

Turut hadir Kapolres Samosir melalui Kasat Intel AKP Liber Marpaung, Kapolsek Pangururan AKP Marlen Sitanggang, Camat Pangururan Robintang Naibaho, dan Kepala Desa Sait Nihuta Aman Sitanggang.

Seluruh pejabat yang hadir sepakat bersama-sama mengajak masyarakat untuk menyaksikan pemasangan patok yang dimulai dari salah satu tanah milik warga dan sekaligus penyerahan sertifikat tanah kepada 10 warga yang berasal dari Desa Sianting-anting dan Pardugul.



Adapun penerima sertifikat secara simbolis yaitu Darwnsyah Simandalahi (Desa Sianting-anting), Solhotman Sinurat (Desa Sianting-anting) , 
Malum br Nainggolan (Desa Sianting-anting),
Horas Sitanggang (Desa Pardugul), Riswan Sitanggang ( Desa Pardugul), Pemi Sitanggang (Desa Pardugul), Bintara Naibaho (Desa Pardugul), Morin Tommi Sitanggang ( Desa Pardugul), Hotmaria Nainggolan ( Desa Sianting-anting) dan Topan Nainggolan(Desa Sianting-anting).

(Gb-Qias02)