Notification

×

Iklan

Iklan

Ketika Warga Langkat Curhat ke Presiden Soal Listrik, PKB Merespon

10 Jan 2023 | 17:23 WIB Last Updated 2023-01-10T10:23:31Z

Juru Bicara Muda PKB Mikhael Benjamin Sinaga

JAKARTA - Juru bicara muda PKB Mikhael Benjamin Sinaga merespon keluhan warga Kampung Sei Minyak, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara karena yang mengaku sepanjang 22 tahun tempat mereka tinggal tak tersentuh aliran listrik.

Ia mengaku prihatin karena masih ada beberapa daerah yang tidak menikmati aliran listrik di tengah infrastruktur, baik dari infrastruktur jalan maupun lainnya berkembang pesat.

“Ini harus mendapat perhatian serius, bahkan harus menjadi fokus pemerintah pada 2023 ini, karena tidak seharusnya masih ada daerah yang belum tersentuh listrik,” kata Mikhael kepada wartawan, Senin (09/01/2023).

Berdasar data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2020, bahkan terdapat 10 persen alias sekitar 26.000 dari total 74.961 desa di Indonesia yang belum teraliri listrik. Padahal listrik merupakan faktor utama perkembangan ekonomi di suatu wilayah.

Mikhael menyinggung pemerintah yang sedang gencar mendorong penggunaan mobil listrik untuk menggantikan mobil berbasis bahan bakar fosil. Bahkan ada wacana subsidi Rp5 triliun untuk pembelian kendaraan listrik, padahal masih banyak daerah yang belum pernah merasakan aliran listrik.

“Ini kan aneh, seharusnya subsidi tersebut dialihkan saja membangun pembangkit listrik alternatif seperti PLTS atau PLN mini untuk daerah terpencil,” imbuhnya

Mikhael kembali menegaskan, pemerintah harus segera mencari solusi atas masalah tersebut, salah satunya dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat setempat tentang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya listrik yang tersedia.

“Perlu juga adanya dukungan dan kerjasama dari pemerintah dan lembaga terkait untuk memfasilitasi proyek-proyek pembangunan pembangkit listrik agar dapat terlaksana secara efektif dan efisien,” ujar lulusan Inggris ini.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga bernama Heri (40) asal Sei Minyak, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mengaku sudah 264 bulan atau selama 22 tahun tempat mereka tinggal tak tersentuh oleh aliran listrik.

Pasalnya, selama ini warga di desanya jika ingin mendapatkan listrik sekaligus penerangan harus menggunakan genset milik perorangan yang disewakan kepada warga. Genset tersebut hanya hidupnya dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 23.30 WIB.

Dalam kesempatan itu pula, Heri berharap kepada Presiden Jokowi untuk lebih memperhatikan daerah-daerah terpencil khususnya yang belum tersentuh listrik tersebut.

(Gb-Qias02/reel)