Terbukti ketika Kelompok Tani Lomak, Desa Gorat Pallombuan bersama Kadis Ketapang dan Pertanian Samosir, Dr Tumiur Gultom melaksanakan panen perdana di "Kampung Bawang Merah" Desa Gorat Pallombuan, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir pada Senin, (21/11/2022).
"Panen bawang merah varietas biru Lancor yang ditanam kelompok tani Lomak diatas lahan 2,5 rante dengan bibit 100 kg, menghasilkan panen ubinan sebesar 3,4 ton. Sehingga untuk 1 ha lahan menghasilkan ubinan 30,4 ton/ha (19 kg/plot)," ujar Tiur Gultom.
Dituturkan Tiur Gultom, selama ini ketika kita berbicara mengenai kampung bawang, yang terbayang adalah bawang Samosir yang dulu terkenal.
"Tapi bawang yang kita tanam saat ini merupakan varietas lain tapi cocok untuk pertanian Samosir dengan hasil yang baik dan terima kasih kepada camat telah membantu penyediaan PH meter untuk kelompok tani," ujar Dr Tiur Gultom.
Kedepannya, Tiur Gultom menjelaskan bantuan akan diprioritaskan ke sentra pertanaman bawang, sehingga dapat fokus menjadi daerah kawasan perkampungan bawang merah seperti kecamatan Palipi dan Simanindo.
"Untuk tahun ini, Kementerian Pertanian mengalokasikan pemberian bibit untuk 40 ha lahan bawang merah, bibit ini dibantu Kementerian Pertanian atas usulan Pemkab Samosir dan disebarkan dalam 6 kecamatan dengan luas lahan 40 ha, " jelas Tiur Gultom
Pemberian bibit yang dicanangkan untuk "kampung bawang merah" di Kabupaten Samosir ini dilakukan mulai dari penanaman sampai panen difasilitasi kementerian, sehingga program ini sangat membantu dan membangkitkan kembali kejayaan bawang merah di Kabupaten Samosir.
Dalam proses pemupukan, Tiur Gultom menjelaskan Kelompok Tani Lomak telah menggunakan pupuk organik.
"Terima kasih kepada berbagai pihak, termasuk kepada anggota DPR RI, Martin Manurung yang telah membantu dan berusaha untuk pengalokasian bibit bagi petani Samosir, dengan bantuan ini, petani bawang merah dapat berkembang dan menghasilkan panen yang memuaskan, " ucap Tumiur Gultom.
Keenam kecamatan kampung bawang tersebut diantarannya Nainggolan, Simanindo, Sianjur Mulamula, Palipi, Pangururan dan Sitio-tio.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Lomak Togar Sinaga berterima kasih kepada Kementerian Pertanian, Pemkab Samosir atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
"Atas nama Kelompok Tani dan Masyarakat kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian, juga Pemkab Samosir dan Bapak Martin Manurung, terima kasih atas perhatian kepada petani, " ujarnya
Kedepan, Togar mengharapkan agar mereka kembali dibantu, bibit dan mesin pencacah kompos untuk pengolahan pupuk organik.
(Gb-Aksel02)
