Notification

×

Iklan

Iklan

Pelantikan ISKA Samosir, Agnes Tamba Bicara Pembangunan Pariwisata Danau Toba dan Konflik Agraria

7 Okt 2022 | 12:12 WIB Last Updated 2022-10-07T06:11:00Z
Penasihat ISKA Samosir dan Ketua IPPAT Tapanuli Raya, Sinta Mauly Agnes Tamba, SH., M.Kn didapuk menjadi pembicara pada Dialog Publik disela Pelantikan Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Kabupaten Samosir di Hotel JTS Parbaba, Kamis, 06 Oktober 2022.

GREENBERITA.com- Penasihat ISKA Samosir dan Ketua IPPAT Tapanuli Raya, Sinta Mauly Agnes Tamba, SH., M.Kn didapuk menjadi pembicara pada Dialog Publik disela Pelantikan Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Kabupaten Samosir di Hotel JTS Parbaba, Kamis, 06 Oktober 2022.

Menurutnya, Pembangunan Pariwisata di KDT (Kawasan Danau Toba) bukan hanya pembangunan berbasis Infrastruktur, tetapi juga pembangunan berbasis budaya. 

Hal ini didasari kebijaksan Pemerintah Jokowi yang telah menetapkan Danau Toba sebagai Prioritas Pariwisata di Indonesia pada tahun 2015 lalu melalui Peraturan Presiden Nomor : 49 Tahun 2016 Tentang Badan Pariwisata Otorita Danau Toba (BPODT), yang menyatakan faktor budaya merupakan prosentase tertinggi (65%) dari keseluruhan daya tarik pariwisata, menyusul faktor alam (30%), dan faktor buatan manusia (5%), seperti infrastruktur, fasilitas umum dan lain-lain.

"Masyarakat Batak di KDT harus menyadari bahwa mereka berbudaya tinggi, ini menjadi potensi besar dalam mengembangkan pariwisata di KDT, sehingga seiring dengan hal tersebut, pemerintah mendukung pembangunan sarana dan prasarana Infrastruktur yang menunjang destinasi Wisata Budaya di masyarakat," ujar Sinta Mauly Agnes Tamba, SH., M.Kn.

Pemerintah sudah membangun beberapa infrastruktur yang menunjang destinasi wisata di KDT, misalnya Bandara Silangit.
Masyarakat di KDT sebagai pelaku Usaha Pariwisata perlu dipersiapkan, terutama dalam melayani wisatawan secara Cepat, Tepat, Aman, Ramah-tamah, dan Nyaman.

"Aspek lingkungan hidup harus dijadikan poin utama dalam pengembangan Kawasan Danau Toba (KDT) yang merupakan Kawasan Strategis Nasional. Namun, pengembangan sektor ekonomi, khususnya sektor pariwisata juga tidak boleh dikesampingkan, oleh karena itu, KDT dikembangkan sebagai kawasan dengan pengendalian ketat," tegasnya. 

KDT merupakan suatu kesatuan ekosistem Sumber Daya Air yang terdiri atas danau dan daerah tangkapan air di sekitarnya. Diperlukan upaya penyelamatan danau agar degradasi lingkungan di kawasan ini tidak terus berlanjut.

Penasihat ISKA Samosir dan Ketua IPPAT Tapanuli Raya, Sinta Mauly Agnes Tamba, SH., M.Kn bicara Konflik Agraria pada Dialog Publik disela Pelantikan Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Kabupaten Samosir di Hotel JTS Parbaba, Kamis, 06 Oktober 2022.

"Danau Toba dengan keindahan alamnya adalah aset terbesar daerah yang sejauh ini telah menghidupi ribuan Usaha Mikro Kecil Menengah yang tumbuh dan berkembang di sekitar kawasan wisata," tambah Sinta Agnes Tamba. 

Jelasnya, hal ini zejalan dengan program kerja pemerintahan Joko Widodo yang membidik potensi pariwisata daerah sebagai ruang pemberdayaan efektif dalam upaya menjadikan Kawasan Danau Toba - KDT sebagai wisata prioritas yang mendunia yang diakui Badan PBB, UNESCO.

"Prinsip Dalihan Na Tolu dalam membangun kawasan Danau Toba. Tidak ada masalah yang tidak selesai kalau dibicarakan bersama, itu tradisi budaya yang sudah terbukti," ujarnya. 

Prinsip Dalihan Na Tolu, ditentukan dengan adanya tiga kedudukan fungsional sebagai suatu konstruksi sosial yang terdiri dari tiga hal yang menjadi dasar bersama. 

"Ketiga tungku tersebut adalah Somba Marhulahula artinya samba hormat kepada keluarga pihak isteri, Elek Marboru (sikap membujuk/ mengayomi wanita) dan Manat Mardongan Tubu (bersikap hati-hati kepada teman semarga," imbuh Ketua KMDT Samosir ini. 

Menurutnya, keberhasilan pembangunan Pariwisata KDT ditingkat lokal khususnya di Kabupaten Samosir tergantung pada kapasitas komunitas setempat, semisal organisasi ISKA. 

"Selain sebagai penerima manfaat dan pemangku kepentingan, komunitas atau masyarakat juga sebagai merupakan salah satu peserta yang perlu terlibat, Ikatan Sarjana Katolik Indonesia di Kabupaten Samosir berupaya menyadarkan masyarakat bahwa Samosir memilliki potensi luar biasa untuk proses pembangunan Pariwisata berbasis masyarakat. ISKA melakukan upaya pendekatan sosialisasi kepada masyarakat, memberikan pengarahan terkait dengan pengembangan Wisata di Samosir," ujarya. 

ISKA perlu untuk mendesain sejak awal terkait dengan perannya dalam pengembangan pariwisata terutama tentang Desa Wisata yang manajemennya lebih kompleks.

Terkait konflik Agraria, sering disebabkan oleh beberapa hal seperti:

A. Perbedaan akses dan penguasaan lahan 

B. Tanah hutan merupakan pertentangan yang terjadi berkaitan dengan pola penguasaan tanah hutan sesuai SK menteri Kehutanan 579,

C. Lahan Warisan yang dikuasai secara turun temurun yang belum dibagi oleh Pewaris. 

Untuk mengatasi kesenjangan penguasaan lahan di Indonesia, Pemerintah muncul dengan program Reforma Agraria yang merupakan salah satu Program Prioritas Nasional yang ditingkatkan Pemerintahan Jokowi-JK dalam upaya membangun Indonesia dari pinggir serta meningkatkan kualitas hidup, sebagaimana terkandung dalam Nawa Cita (Merujuk kpd Visi Misi Jokowi-JK). 

Menilik sebelumnya pada UU Pokok Agraria tahun 1960, terdapat tiga tujuan Mulia yang ingin dicapai: 

Pertama : Menata ulang struktur agraria yang timpang jadi berkeadilan
Kedua : Menyelesaikan Konflik Agraria, dan
Ketiga: Menyejahterakan rakyat setelah reforma agraria berjalan.

Reforma Agraria bentuknya ada tiga, yaitu legalisasi aset, redistribusi tanah (pengembalian tanah kepada masyarakat) dan perhutanan sosial.

"Saya berharap peran ISKA kepada masyarakat dapat menjelaskan apa arti Pariwisata dan dampak Positif peningkatan ekonomi bagi keluarga serta bagaimana etika berbicara yang baik (keramahtamahan) bagi wisatawan yang berkunjung ke Samosir," pungkas Agnes Tamba. 

Sebelum nya, Marojahan Situmorang dilantik Sebagai Ketua ISKA Kabupaten Samosir di Aula Hotel JTS Parbaba, Kamis (6/10/2022). 

Turut hadir Wakapolres Samosir Kompol T Tobing, Presidium Tehnologi Informasi dan SDM Dewan Pengurus Pusat ISKA, 
Prasetyo Nurhardjanto, S.Sos., MM, Rektor UNPAR Bandung, Prof Dr. Mangadar Situmorang, Dr. lur. Liona N. Supriatna, SH. M.Hum, Ketua KMDT Samosir Sinta Mauly Agnes Tamba, SH. M.Kn, RP. Ambrosius Nainggolan, OFM. Cap, para Penasehat ISKA DPC Samosir dan Tokoh Masyarakat dan Pemerhati Kabupaten Samosir Ir Ober Gultom, MT

"Seyogyanya Bupati ingin menghadiri acara pelantikan dan dialog publik ini, namun karena tugas luar yang tidak dapat ditinggalkan, Baliau menitipkan salam dan ucapan selamat kepada Ketua terpilih ISKA DPC Kabupaten Samosir. Bupati juga berharap kepada pengurus ISKA yang baru dilantik untuk memberikan dukungan khas dalam mendukung program pembangunan di Kabupaten Samosir", ujar Sekda Samosir, Hotraja Sitanggang. 

Selanjutnya, Sekda menjelaskan bahwa RPJMD Kabupaten Samosir Tahun 2021-2026 sesuai pada Perda No.3 Tahun 2021 memiliki 10 program pembangunan dimana salah satunya pembangunan pariwisata samosir dengan melibatkan para pemuda dan masyarakat. 

"Dengan melibatkan para pemuda dan masyarakat dalam pembangunan pariwisata, Bupati Samosir telah menetapkan Surat Keputusan kepada 54 Desa Wisata yang terdiri dari 32 objek wisata rintisan, 21 objek wisata prioritas dan 1 objek wisata sijambur", ungkapnya.


(Gb-ferndt01/reel)