Notification

×

Iklan

Iklan

Dinilai Berprestasi, Kalapas Pangururan Julius Barus Dipromosi sebagai Karutan Kelas IIB Rengat

18 Okt 2022 | 22:31 WIB Last Updated 2022-10-18T15:31:52Z

Kalapas Pangururan Julius Barus, MH Dipromosikan sebagai Karutan Kelas IIB Rengat, Provinsi Riau, (18/10/2022)


GREENBERITA.com-
 Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Pangururan Kabupaten Samosir, Julius Barus SE, MH dipromosikan sebagai Kepala Rumah Tahanan (Karutan) kelas IIB Rengat, Provinsi Riau. 


Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Ham RI nomor SEK-36.KP.03.03 Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam jabatan Administrasi Dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI yang ditandatangani langsung oleh Menkumham RI melalui

Sekretaris Jenderal Kemenkumham 

Komjen Pol Andap Budhi Revianto,S.I.K, MH. 



"Memberhentikan dengan hormat Julius Barus SE, MH sebagai Kalapas Kelas III Pangururan dan mengangkat pada jabatan baru Kepala Rumah Tahanan (Karutan) kelas IIB Rengat, Provinsi Riau.," ujar Sekretaris Jenderal Kemenkumham 

Komjen Pol Andap Budhi Revianto,S.I.K, MH pada Selasa, (18/10/2022). 


Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Pangururan Kabupaten Samosir, Julius Barus SE, MH dinilai sebagai sosok pemimpin yang visioner serta jujur melakukan jabatannya. 


Pernyataan tersebut disampaikan Ketua KORMI Samosir Ria Gurning ketika dikonfirmasi greenberitacom pada Selasa, (18/10/2022). 


"Terbukti, velum ada setahun, Julius Barus berhasil meningkatkan kreativitas dan produktivitas para warga binaan di Lapas Pangururan," ujar Ria Gurning. 


Dirinya melihat, Julius Barus melakukan sebuah upaya terpuji dengan memanusiakan warga binaan sehingga berkreativitas sehingga punya ketertiban dan damai pada lapas tersebut. 


"Bahkan, dia berhasil mendirikan Klinik Pratama Pangururan, LIKS Bakery dan Liks Kreativitas Kerajinan Tangan yang diresmikan secara bersamaan beberapa waktu yang lalu," jelas Ria Gurning. 


Pada salah satu pemberitaan greenberitacom, Julius Barus dengan lantang menyatakan tidak pernah memotong satu rupiah pun bahan makanan yang merupakan hak para warga binaan di Lapas Pangururan.


"Saya belanjakan itu sepenuhnya, sehingga warga binaan memperoleh hak nya untuk menikmati makanan yang bergizi sesuai anggaran yang diberikan oleh pemerintah melalui Kemenhumkam RI," ujar Julius ketika berbincang bersama Greenberita pada 22 April 2022.


Bahkan, pada acara Sosialis Narkoba di Lapas Pangururan, Julius Barus siap melakukan pemeriksaan urine kepada seluruh anggotanya dan warga binaan disana. 


"Bila ada satu pegawai atau warga binaan yang positif Narkoba, saya siap diberhentikan sebagai bentuk tanggungjawab saya," tegas Julius Barus ketika itu. 


(Gb-ferndt01)