Notification

×

Iklan

Iklan

Polemik Dualisme Pengurus PORMANTIS, Eks Bupati Samosir: Pirma Simbolon Pengkhianat dan "Tusuk Dongan Tubu Dari Belakang"

19 Jun 2022 | 13:29 WIB Last Updated 2022-06-19T06:29:27Z


SAMOSIR.GREENBERITA.com-
Pasca deklarasi pembentukan PORMANTIS Indonesia serta terpilihnya Dr Pirma Simbolon sebagai Ketua periode 2022-2027 pada Sabtu, (18/6/2022) lalu, ternyata menimbulkan polemik dengan adanya dugaan dualisme kepengurusan. 


Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Samosir periode 2016-2021 Rapidin Simbolon pada postingannya di salah satu group media sosial, Minggu (19/6/2022) serta telah dikonfirmasi kebenarannya dan kesediaanya untuk diberitakan Greenberitacom. 


Rapidin Simbolon menyebutkan bahwa dirinya mengaku telah di undang oleh Ketua Panitia Temu Kangen dan Pembentukan Pengurus PORMANTIS Indonesia. 


Namun Rapidin Simbolon mengaku terkejut bersama pengurus PORMANTIS Indonesia setelah membaca berita di media online Greenberitacom. 


"Tarsonggot hami dohot angka dongan pinompar ni PORMANTIS manjaha barita on, naung adong hape Pembentukan ni PORMANTIS INDONESIA na baru dohot Pangurus naimbaru (terkejut kami membaca berita ini bersama keturunan Ompu PORMANTIS, yang sudah adanya ternyata pembentukan pengurus yang baru, red)," ujar Rapidin Simbolon menyampaikan keheranannya. 


"Agak sedikit heran dan kecewa karena ditengah-tengah masih ada perbedaan pendapat dan pro kontra diantara kita sesama anak Pormantis tentang Kepengurusan PORMANTIS yang baru terbentuk dengan  kepengurusan baru yang dipimpin oleh Amang Paian Simbolon, terbentuk lagi PORMANTIS Indonesia yang dipimpin oleh Dr. Pirma Simbolon," jelas Rapidin Simbolon. 


Dia pun bertanya kepada seluruh keturunan Ompu PORMANTIS, kenapa ada dua kepengurusan PORMANTIS. 


"Apakah sudah ada kesepakatan secara menyeluruh kepada semua keturunan PORMANTIS terkait pembentukan PORMANTIS Indonesia yang baru ini," tanya Rapidin heran. 


Secara tegas Rapidin Simbolon meminta penjelasan yang baik dan terang benderang serta transparan tentang kepengurusan PORMANTIS Indonesia yang baru. 


"Asa hami pe anggota ni Pormantis na adong diliat portibion mamboto songon dia do hubungan ni Pormantis na dipimpin ni Amang Paian Simbolon dohot Pormantis na dipimpin ni Dr. Pirma Simbolon (Supaya kami semua mengetahui apa hubungan kepengurusan PORMANTIS yang dipimpin Paian Simbolon dengan Pirma Simbolon, red )," tegas Rapidin Simbolon. 


Secara khusus Rapidin Simbolon mengurai bagaimana dirinya sebagai sesama marga Simbolon serta keturunan Ompu PORMANTIS dikhianati oleh Dr Pirma Simbolon pada masa Pilkada 2020 yang lalu. 


"Sangat., sangat kecewa dengan pengangkatan Dr. Pirma Simbolon sebagai Ketua PORMANTIS Indonesia, dengan alasan masih segar diingatan saya dalam perjalanan Pilkada Samosir tahun 2020 terkait perbuatan Dr. Pirma Simbolon, ini adalah Penghianat Ulung kepada dongan Tubuna (satu marga, red ), yaitu saya sendiri sebagai salah satu Calon Bupati pada saat itu, penghianat dan sangat menusuk dari belakang," tegas Rapidin Simbolon. 


Dia mengatakan pada saat Pilkada Samosir 2020 yang lalu, Dr. Pirma Simbolon ditunjuk oleh PSBI (Punguan Simbolon dan Boru Indonesia) sebagai  Ketua Tim Pemenangan pasangan RAPBERJUANG (Rapidin Simbolon/Juang Sinaga) sebagai calon Bupati/Wakil Bupati periode 2016 - 2021.


"Maaf dengan prinsip "tidak ada makan siang yang gratis", tetapi ditengah perjalanan proses pilkada sampai penentuan keputusan dari Mahkamah Konstitusi, Dr. Pirma Simbolon yang tadinya ketua tim Pemenangan RAPBERJUANG ditengah jalan berbalik untuk mendukung pasangan calon lain yaitu Pasangan Calon Vantas (Vandiko Timoteus Gultom dan Martua Sitanggang), sungguh.., sungguh sangat menyakitkan  dan sangat menusuk dari belakang pada saat itu, sangat sulit untuk melupakannya," tegas Rapidin Simbolon dengan motion tangis kecewa. 


Jelasnya lagi, seiring perjalanan waktu setelah Vantas, (Vandiko dan Martua) dilantik sebagai Bupati Samosir, sebagai buah dari penghianatannya, Bupati Samosir pun mengangkat Dr. Pirma Simbolon sebagai Tim Percepatan Pembangunan Samosir dengan gaji yg lumayan besar Rp. 17 Juta per bulan. 


"Tidak puas hanya dipenghianatan, kembali dia beraksi untuk menjelekkan dan mempermalukan saya dan Pak Juang di media Sosial bahkan membangun opini dan fitnah dan menjelekkan serta mendiskreditkan Ketua DPRD Samosir yang kebetulan Istri saya dan Anggota DPRD Samosir lainnya yang mana meraka adalah bagian dari Keluarga besar PORMANTIS, saya katakan demikian terkait dengan tulisannya beberapa waktu yang lalu dalam grup media Sosial," jelas Rapidin Simbolon. 


Secara tegas, Ketua DPD PDI-P Sumatera Utara ini menyimpulkan tentang PORMANTIS Indonesia, bahwa dirinya sebagai anggota dan keturunan Oppung Raja Gumanti, tidak ikut serta pada kepengurusan PORMANTIS yang baru.


"Belum siap kami dipimpin seorang penghianat terhadap dongan tubuna (Semangatnya,red) dan seorang yang selalu namardebatahon hepeng," ujar Rapidin Simbolon. 


Rapidin Simbolon pun berterus terang menyampaikan tulisannya berasal dari hati yang paling dalam. 


"Dan Mohon maaf bila tidak berkenan dengan tulisan saya ini, sebelumnya saya haturkan salam sehat dan salam PORMANTIS, 

Terimakasih, Semoga Tuhan beserta kita," pungkas Rapidin Simbolon. 


Sebelumnya diberitakan media ini, beberapa tokoh marga Simbolon Pomparan Ompu Raja Gumanti Simbolon akhirnya melakukan

Deklarasi pembentukan PORMANTIS (Pomparan Ompu Raja Gumanti Simbolon) 

Indonesia pada Sabtu, 18 Juni 2022, di Komplek PT.Misaki Rustindo Jl. Celebration Boulevard Blokm AA 12 No. 95, Grand Wisata Bekasi. 


Pada deklarasi tersebut, para tokoh marga ini juga berhasil memilih, mengangkat dan menetapkan Dr. Pirma Simbolon, MM untuk pertama kalinya sebagai Ketua Umum PORMANTIS Indonesia Periode 2022 - 2027. 


Hal tersebut dibenarkan oleh Dr Pirma Simbolon ketika dikonfirmasi greenberita melalui selulernya, (18/6/2022). 


"Benar, melalui pertemuan dan deklarasi para tokoh, sepakat mendeklarasikan Pomparan Ompu Raja Gumanti Simbolon (PORMANTIS) hari ini di Jakarta, dan forum ini juga memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin periode 2022-2027," ujar Dr Pirma Simbolon. 


Menurutnya, organisasi PORMANTIS merupakan perkumpulan salah satu marga yang cukup besar secara kuantitas yaitu adalah Marga Simbolon yang merupakan salah satu marga tertua dari 56 marga PARNA (Punguan Raja Naiambaton). 


"Ompu Bolon Simbolon, memiliki anak laki-laki 7 orang yaitu Tuan Nahoda Raja, Altong Nabegu, Pande Sahata, Juara Bulan, Suhut Nihuta, Sirimbang dan Hapotan. Tuan Nahoda Raja memiliki anak 5 orang yaitu Miling-iling, Batangari, Seul, Lobe dan Raja Gumanti," jelas Dr Pirma Simbolon. 


Ompu Raja Gumanti Simbolon adalah salah satu cucu nya Tuan Nahoda Raja Simbolon yang saat ini komunitas keturunannya salah satu yang cukup besar diantara Simbolon. 


Hadir pada pertemuan tersebut beberapa tokoh marga Simbolon Pomparan Ompu Raja Gumanti Simbolon diantaranya Ir. Raden Simbolon yang juga Ketua Harian Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI), Kadirun Simbolon, Hatly Fuerto Simbolon, Dr. Pirma Simbolon,MM,  Drs Lasro Simbolon,MA yang juga Deputi BP2MI, Goklas Simbolon dan beberapa tokoh Simbolon lainnya. 


Adapun dasar pelaksanaannya Deklarasi PORMANTIS ini adalah adanya aspirasi anggota Pomparan Op. Raja Gumanti Simbolon yang disampaikan melalui SMS, WhatsAp dan via telepon sesama anggota dan natua-tua Pormantis Jabodetabek.


Lalu hasil Rapat Pomparan Ompu Raja Gumanti Simbolon tanggal 4 Juni bertempat di Grand Wisata Bekasi Timur serta Hasil Rapat Pomparan Op. Raja Gumanti Simbolon tanggal 10 Juni 2022 bertempat di Jalan Danau Toba No. 77, Benhil, Jakarta.


Sementara itu, Hatly Fuerto Simbolon, SH, MH yang didapuk sebagai Ketua Panitia acara mengatakan rasa syukurnya atas terbentuknya PORMANTIS Indonesia. 


"Karena akan semakin terpelihara tali persaudaraan sesama saudara meskipun domisilinya berjauhan di seluruh Nusantara," ujar Hatly Fuerto Simbolon. 


Dia mengaku cukup sulit juga meyakinkan Dr. Pirma Simbolon agar bersedia menjadi Ketua Umum PORMANTIS. 


"Namun atas pengertian dan komunikasi yang baik akhirnya beliau bersedia juga, Sukses Pormantis Indonesia," pungkas Hatly Fuerto Simbolon. 


(Gb-ferndt/01