Notification

×

Iklan

Iklan

Ibadah Jumat Agung di HKBP Buhit, Radio Samosir Green Gelar Makan Siang Bersama

16 Apr 2022 | 13:27 WIB Last Updated 2022-04-16T06:27:06Z


SAMOSIR.GREENBERITA. com -
Usai Ibadah Jumat Agung memperingati kematian Tuhan Yesus Kristus di Gereja HKBP Buhit, Radio Samosir Green 101.5 FM dan YouTube Greenberita Channel menjamu jemaat makan siang bersama ratusan jemaat yang hadir pada Minggu, (15/4/2022). 


Acara makan siang ini digelar Radio Samosir Green sebagai ucapan syukur kepada Tuhan serta menjalin silaturahmi kepada seluruh jemaat HKBP Buhit. 


Hal itu dibenarkan Pimpinan Perusahaan Radio Samosir Green 101.5 FM dan Greenberita Channel Fernando Sitanggang, SH., MH. 


"Selain sebagai ucapan syukur kepada Tuhan serta menjalin silaturahmi, juga agar jemaat yang akan mengikuti kembali ibadah detik-detik kematian Kristus tidak perlu pulang ke rumah untuk makan siang sehingga dapat langsung melanjutkan ibadah," ujar Fernando Sitanggang. 


Sementara itu, Pendeta Resort HKBP Buhit, Pdt Freddi Sitanggang, STh menyampaikan apresiasi kepada Radio Samosir Green atas hidangan makan siang bersama jemaat HKBP Buhit. 


"Kita apresiasi dan atas nama parhalado HKBP Buhit menyampaikan terimakasih atas berbagi berkat dari Radio Samosir Green atas jemaat yang saya layani, puji Tuhan dan semoga kedepannya semakin terjalin silaturahmi yang baik ditengah jemaat," ujar Pdt Freddi Sitanggang


Hal senada disampaikan  salah satu jemaat atas hidangan makan siang ini. 


"Kami jemaat HKBP Buhit sangat bersyukur dan berterimakasih atas hidangan yang disediakan Radio Samosir Green, kami berdoa kiranya Tuhan memberkati pimpinan dan staf Radio Samosir Green," ujar St Naibaho. 


Salah satu jemaat pangarato br Sigalingging mendoakan Radio Samosir Green dan Greenberita Channel. 


"Sangat luar biasa, ini surprise bagi kami para pangarato bisa sambil makan siang dapat bertatap muka dengan para jemaat, kami berdoa Samosir Green tetap jaya di udara," tegas Br Sigalingging. 


Tampak ratusan jemaat yang hadir usai makan siang bersama bersuka cita dan saling bersilaturahmi sambil menikmati kopi dan teh manis serta makanan tradisional Batak, Lappet. 


Ibadah memperingati kematian Tuhan Yesus Kristus sendiri mulai pada pukul 14 Wib pun berlangsung khidmat disertai dengan protokol kesehatan (prokes).


 (Gb-Sentyna33)