Notification

×

Iklan

Iklan

Hore, Lapas Pangururan Kanwil Kemenkumham Sumut Segera Launching Klinik Pratama Gratis

25 Feb 2022 | 11:15 WIB Last Updated 2022-02-25T04:15:28Z


SAMOSIR, GREENBERITA.com --
Kepala Lapas Kelas III Pangururan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, Julius Barus menyatakan bahwa Rumah Tahanan (Rutan Pangururan) akan melakukan Launching Klinik Pratama Gratis dalam waktu dekat. 


Hal tersebut terungkap saat Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom didampingi Plt. Kadis Kominfo Ricky Rumapea dan Kadis Sosial PMD Agus Karokaro menerima Audiensi Lapas Kelas III Pangururan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, Kamis (24/2/2022) di ruangan kerja Bupati Samosir.


Kepala Lapas Pangururan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, yang dikenal kreatif ini menyatakan akan membuka dua klinik pengobatan gratis untuk masyarakat umum dan warga binaan yang akan ditempatkan di Rumah Dinas Kalapas dan di dalam Lapas itu sendiri. 


"Tadi kita laporkan kepada Pak Bupati Samosir, dalam waktu dekat akan segera kita resmikan, karenanya kami berharap Pemerintah Kabupaten Samosir dapat mendukung sarana dan prasana untuk memenuhi kesiapan klinik tersebut sebagai salah satu pendukung program WBBM dalam melayani masyarakat dengan ketulusan hati," tambah Julius Barus. 


Menurutnya  tujuan pendirian klinik ini untuk memberikan pelayanan yang Prima kepada seluruh Warga Binaan Lapas Pangururan dan seluruh masyarakat Samosir. 


Selain itu, Kepala Lapas Kelas III Pangururan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara ini juga menjelaskan bahwa pihaknya

telah menerima kenaikan status dari Rutan menjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berdasarkan perubahan nomenklatur dari Kemenpan RB Tahun 2020.


Karenanya, Lapas Pangururan Lapas kelas III Pangururan dengan Pegawai 22 orang saat ini dapat menerima warga binaan Lapas lain. 


"Tujuan audiensi ini juga untuk menyampaikan program kerja Lapas Kelas III Pangururan Tahun 2022 sekaligus penyampaian program kerja zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," tambah Julius Barus. 


Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait seperti Kantor Kemenag untuk penyuluhan religius keagamaan, Kantor Balai Latihan Kerja (BLK), Dinas Kesehatan, serta Dinas Pendidikan untuk program kesetaraan pendidikan Paket A dan B mengingat warga binaan khususnya warga samosir banyak yang putus sekolah. 


Bupati Samosir Vandiko Gultom menyambut baik tekad Lapas kelas III Pangururan atas Program Kerja Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. 


"Pemerintah Kabupaten Samosir siap bersinergi untuk mewujudkan program WBK dan WBBM, terkait dengan segala usulan yang telah disampaikan agar diajukan dengan membuat proposal sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Vandiko Gultom. 


Selanjutnya disampaikan mengingat status Lapas Pangururan yang dapat menerima warga binaan dari lapas daerah lain, Bupati berharap Kalapas Pangururan dapat menjaga kondusifitas warga binaannya. 


Diakhir acara, Kalapas Pangururan memberikan cinderamata berupa miniatur rumah adat batak hasil karya mandiri warga binaan lapas pangururan.


Hadir rombongan Lapas Kelas III Pangururan antara lain Kepala Lapas Pangururan Julius Barus, S.E, Kasubsi Pembinaan David P. Simanulang, SH, MH beserta staf Lapas Pangururan.



(Gb-ferndt01)