Notification

×

Iklan

Iklan

GM PLN UIPSBU ke Aceh, Cek Proyek Strategis Nasional (PSN) Jaringan SUTET 275 kV Sigli-Ulee Kareng dan Temui Kapolda

22 Feb 2022 | 16:59 WIB Last Updated 2022-02-22T09:59:48Z

 



Octavianus Duha, GM PLN UIPSBU didamping Manager UPP SBU 1 Eko Sukmawanto berfoto bersama Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Ahmad Haydar SH, MM


GREENBERITA.com-Aceh || Selain Sumatera Utara, Provinsi Aceh merupakan  wilayah kerja PT PLN (Persero) UIPSBU lainnya. Untuk itu pula, bersilaturahmi dengan stake holder di Tanah Rencong menjadi salah satu agenda Octavianus Duha, sebagai General Manager PLN UIPSBU SBU yang baru, termasuk menyambangi Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Ahmad Haydar SH, MM, Selasa (22/2/2022). 


Didampingi Senior Manager dan Manager UPP SBU 1 Eko Sukmawanto, kedatangan Octavianus Duha dan rombongan langsung disambut Haydar dan jajarannya. 


Pertemuan keduanya pun tampak berlangsung akrab. Octavianus Duha yang sempat bertugas di Aceh beberapa tahun lalu mengaku silaturahmi tak hanya sekadar ajang memperkenalkan dirinya sebagai pejabat baru, namun diharapkan  menjadi momen untuk meningkatkan sinergitas kedua belah pihak dalam mendukung suksesnya pembangunan proyek strategis nasional (PSN) yang kini tengah dilaksanakan di sejumlah kawasan di Aceh. 


"Diantara PSN yang kini menjadi prioritas adalah proyek pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 275 kV Sigli-Ulee Kareng yang kini tengah berjalan," ungkap Octavianus disela pertemuan. 


Untuk menyukseskan itu semua, lanjutnya, ia berharap Kapolda Aceh dan jajarannya bisa mendukung dan membantu secara penuh agar semuanya bisa berjalan lancar tanpa kendala. 


"Kami juga mohon dukungan pengamanan pembangunan proyek transmisi dan Gardu Induk di Banda Aceh dan Pembangunan *PLTA Peusangan 1&2 (88 MW)* di Takengon, *Aceh Tengah*" harapnya. 


Menimpali hal itu, Manager UPP SBU 1 Eko Sukmawanto menjelaskan, tak hanya proyek SUTET 275 kV Sigli-Ulee Kareng, tapi ada beberapa PSN lainnya yang membutuhkan dukungan pihak Polda Aceh. 


"Ada 4 proyek lain yang membutuhkan pengamanan diantaranya SUTT 150 kV Subulussalam-Singkil, Gardu Induk Subulussalam 150 kV, Gardu Induk Singkil Extention 150 kV dan Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) 150 kk," urainya. 


Sementara, menanggapi permintaan pihak PLN UIPSBU, Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar mengaku bahwa pihaknya sangat mendukung seluruh PSN yang dilaksanakan PLN. 


"Pada prinsipnya, Polda Aceh sangat mendukung PLN dalam upayanya untuk membangun PSN dan menerangi hingga pelosok negeri," ucapnya. 


Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut itu juga berjanji akan memenuhi permintaan PLN untuk melakukan pengamanan jika selama proses pembangunan terjadi gangguan di lapangan. 


"Jika terjadi gangguan yang sifatnya masih ringan kami berharap PLN bisa menyelesaikan secara arif. Tapi jika yang sifatnya sudah mengganggu kamtibmas, tentu hal itu akan menjadi urusan kami," pungkas Haydar. 


Sementara itu, dalam kunjungan ke Aceh, GM PLN UIPSBU Octavianus Duha juga menyempatkan diri mengunjungi proyek SUTET 275 kV Sigli-Ulekareng di Desa Cot Yang, Kecamatan Ulee Kareng, Aceh Besar. Untuk transmisi itu sendiri rencananya PLN akan membangun sebanyak 239 tower. (Yan)