Notification

×

Iklan

Iklan

Remaja Hanyut di Sungai Lau Gerbong Tiga Binanga Ditemukan Tewas

17 Jan 2022 | 17:16 WIB Last Updated 2022-01-17T10:16:58Z

Ket Foto : Seorang pelajar yang hanyut terbawa arus Sungai Lau Gerbong di Desa Perbesi, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo pada Kamis (13/1/2022) sore kemarin ditemukan tim SAR gabungan meninggal dunia. 

KARO, GREENBERITA.com
-- Seorang pelajar yang hanyut terbawa arus Sungai Lau Gerbong di Desa Perbesi, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo pada Kamis (13/1/2022) sore kemarin ditemukan tim SAR gabungan meninggal dunia. 


Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan bahwa informasi adanya orang hanyut itu diterima mereka pada Kamis (13/1/2022) lalu. Di mana korban seorang remaja bernama Piani br. Harefa berusia 11 tahun warga Desa Perbesi, Kecamatan Tiga Binanga, Karo bersama 6 orang temannya asik bermain dibibir sungai  Lau Gerbong.


"Namun tanpa diduga korban terpeleset dan jatuh kesungai, seketika korban langsung hanyut terbawa arus sungai dan dinyatakan hilang. Mengetahui kejadian tersebut teman-teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan oleh warga sekitar dilakukan pencarian dan korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya dua hari kemudian baru dilaporkan kepada Kantor SAR Medan," katanya, Senin (17/1/2022).


Kemudian, tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Kantor SAR Medan, Polsek Tiga Binanga, Koramil Tiga Binanga, Tuala Sirulo Rafting, MTA dan Masyarakat terus berusaha semaksimal mungkin dalam pencarian korban hanyut tersebut. 


"Pencarian hari ini memasuki hari ketiga, di mana selain melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting dengan menyisir sepanjang aliran sungai, Tim juga melakukan penyisiran melalui scouting darat dan berkoordinasi dengan PT. WEP ( Wampu Electrik Power ) yang berada dihilir sungai," terang Sariman. 


Sekitar pukul 09.00 WIB, kata Sariman tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan tersangkut di Jaring milik PT. WEP yang berjarak sekitar 25 KM dari lokasi awal korban hanyut.


"Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan persemayaman. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai," tambah Sariman. 


(GB--ABM)