Notification

×

Iklan

Iklan

Janji Jokowi ke Tim 11 Ajak Tutup TPL Belum Dipenuhi, Apa Kata Togu Simorangkir?

25 Jan 2022 | 10:59 WIB Last Updated 2022-01-25T03:59:15Z

Tugu Simorangkir dan Aliansi Jalan Kaki (AJAK) Tutup TPL, Senin (24/1/2022)

TOBA, GREENBERITA.com -
Pasca Aliansi Jalan Kaki (AJAK) Tutup TPL diterima oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, sampai saat ini semua yang dijanjikan Presiden Jokowi belum ada yang terealisasi.


Aliansi Jalan Kaki (AJAK) Tutup TPL sebelumnya telahhl dilakukan oleh Togu Simorangkir bersama rekannya dengan berjalan kaki ke Istana Presiden RI selama puluhan hari. Dalam pertemuan antara Togu Simorangkir dengan Presiden RI Joko Widodo, ada janji yang semestinya digenapi oleh Presiden RI Jokowi bagi masyarakat di kawasan Danau Toba.


Togu menjelaskan, Presiden RI Jokowi  akan menyerahkan 15 SK Hutan Ada di kawasan Danau Toba ayng ia ucapkan kepada Togu Simorangkir pada tanggal 6 Agustus 2021.


“Itu ya menyerahkan 15 SK hutan adat paling lama Agustus 2021. Dan kemudian, pada Desember itu menanam pohon bersama masyarakat. Itu diucapkan pada tanggal 6 Agustus 2021 di Istana Presiden RI,” ujar Togu Simorangkir saat melakukan konferensi pers pada Senin (24/1/2022).


“Rencananya kan waktu itu Pak Presiden akan datang pada Desember 2021. Dan ternyata, ada erupsi Gunung Semeru akhirnya ditunda ke bulan Januari 2022. Dan kita dapat tanggal bahwa ia datang pada tanggal 27 dan 28 Januari 2022,” sambung Togu.


Selanjutnya, ia juga menyinggung janji Presiden RI Joko Widodo soal sambangi masyarakat Toba dengan kegiatan menanam pohon. Hingga saat ini, Presiden RI Joko Widodo tak kunjung datang dan bakal datang pada bulan Februari.


“Namun ditunda lagi karena ada keberatan-keberatan yang kita sampaikan ke istana tentang lokasi penanaman pohon,” sambungnya.


Saat sambangi Presiden RI Joko Widodo di Istana Presiden, ternyata Togu Simorangkir membawa dokumen yang berisi soal kejahatan PT TPL terhadap masyarakat di kawasan Danau Toba yang menjadi sebuah pertimbangan dalam penutupan PT TPL.

 

“Kita bilang pada waktu itu, Pak, ini dokumen yang dibuat oleh Aliansi Gerak Tutup TPL, mohon nanti Pak dipelajari, dibaca. ‘Ya, nanti saya baca’ katanya demikian,” 


Dalam penuturannya, kedatangan Presiden RI Joko Widodo diperkirakan bulan Februari dengan tanggal yang belum pasti.


“Informasi sementara bulan Februari. Untuk tanggal belum ada yang pasti,” ungkapnya.


Hingga saat ini, pihaknya masih terus gencar menyuarakan tutup PT TPL. Walau menurutnya memerlukan proses panjang, tapi hal itu adalah sesuatu yang mungkin terjadi.


“Tutup TPL itu memang harus diteriakkan terus. Jadi, prosesnya akan panjang. Semoga sih tidak sampai berdarah-darah ya karena sekarang kita sudah lebih berdemokrasi. Dan, segala sesuatunya nanti dapat diselesaikan dengan baik-baik. Mudah-mudahan,” pungkasnya Togu Simorangkir.


 (Gb--boedoet)