Notification

×

Iklan

Iklan

Hari Ini Tersangka Sekda Samosir Cs Hadiri Pemeriksaan di Kejati Sumut

19 Jan 2022 | 20:34 WIB Last Updated 2022-02-14T05:35:09Z

Ket Foto : Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

MEDAN, GREENBERITA.com
-- Tim Penyidik Pidsus Kejati Sumut memanggil 4 tersangka dugaan tindak pidana korupsi pada Penyalahgunaan Belanja Tidak Terduga Penanggulangan Bencana Non Alam dalam Penanganan Covid-19 Status Siaga Darurat 2020 di Kabupaten Samosir, Rabu (19/1/2022). 


Namun, dari keempat tersangka, tiga orang memenuhi panggilan Tim Penyidik dan 1 orang berhalangan hadir.


"Tiga tersangka yang memenuhi panggilan penyidik adalah JS (Sekda Samosir), SES (selaku rekanan), dan MT (selaku PPK Kegiatan) menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka. Sementara SS (PPK Kegiatan) berhalangan hadir dan Tim Penyidik akan menjadwalkan ulang pemanggilannya," kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara IBN Wiswantanu melalui Kasi Penkum Yos A Tarigan, Rabu, 19 Januari 2022.


Dikatakan Yos, sejak diperiksa dari pagi sampai malam hari, penyidik menilai bahwa tiga tersangka yang hadir kooperatif, sehingga sampai saat ini tidak dilakukan penahanan. 


"Tim penyidik juga menilai, saat proses penyidikan masih kooperatif dan tidak berpotensi melarikan diri serta tidak akan mengulangi perbuatannya dan tidak akan menghilangkan barang bukti," kata Yos A Tarigan.


Lebih lanjut mantan Kasi Pidsus Kejari Deli Serdang ini menyampaikan alasan tidak dilakukan penahanan oleh penyidik pada hakekatnya melihat bahwa para tersangka dalam Berita Acara Pemeriksaan Tersangka telah bersikap kooperatif dengan memberikan keterangan yang jelas dan membuat terang tindak pidana dalam perkara tersebut.


"Terkait dengan ketidakhadiran tersangka untuk memenuhi pemanggilan yang dilayangkan penyidik Kejatisu pada beberapa hari lalu, kepada Penyidik tersangka mengatakan ada pekerjaan lain dan ada tugas pemerintahan, dimana sebelumnya sudah terjadwal," ujar Yos.


Kepada penyidik, kata Yos tiga tersangka mengakui bahwa ketidakhadiran mereka beberapa hari lalu karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan dan waktunya sudah terjadwal.  


"Hari ini, Rabu (19/1/2022) tiga tersangka memenuhi panggilan dan memberikan keterangan kepada tim penyidik. Satu tersangka lagi dijadwal ulang pemanggilannya," pungkasnya. 


(GB-RAF)