Notification

×

Iklan

Iklan

Kunjungi Pelabuhan Ajibata Toba, Kemenhub Himbau Pemudik Patuhi Prokes

27 Des 2021 | 20:35 WIB Last Updated 2021-12-27T13:35:42Z


TOBA, GREENBERITA-Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyebrangan Kementerian Perhubungan Ir. Junaidi, MM di damping Kepala Balai dan Transportasi Darat Wilayah II Sumut Batara dan General Manager PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Partogi Tamba,  meninjau Arus Mudik meninjau Pelabuhan Penyeberangan Ajibata di Kabupaten Toba pada Senin, 27 Desember 2021.


Didampingi Pesonil Polres Toba dan TNI, Ir. Junaidi, MM mengimbau kepada masyarakat khususnya para penumpang, baik yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Ambarita, maupun sebaliknya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan berupa 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).


Dalam Kunjunganya Selama 2 (dua) hari Ir. Junaidi, MM mengecek kesiapan 13 Pelabuhan Penyeberangan  yang telah dibangun oleh Kementerian Perhubungan seperti Ajibata-Ambarita, Tigaras-Simanindo, Balige-Onan Runggu, Muara-Sipinggan, Tomok-Onggung, Silalahi-Porsea dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mengecek kesiapan personel dalam bertugas, dan mengecek kesiapan alat yang digunakan dalam bertugas di lapangan.


"Kementerian Perhubungan telah memberikan infrastruktur dan sarana prasarana untuk penyeberangan dalam mendukung Destinasi Parawisata Super Perioritas di Kawasan Danau Toba," ujar Ir. Junaidi, MM.


Junaidi menjelaskan khususnya dalam hal penyeberangan pihaknya telah menyediakan 6 (enam) unit Kapal Ferry Ihan Batak dan Pora-Pora untuk lintasan Ajibata-Ambarita.


Kemudian ada juga Kapal Ferry KMP Sumatera I (Satu) dan Sumatera II (Dua) dalam lintasan Tigaras-Simanindo, juga KMP Kaldera Toba yang melayani lintasan Balige-Onan Runggu serta Muara Onan Runggu, serta KMP Muara Putih yang melintas Muara-Sipinggan.


Menurut Junaidi, untuk kapasitas Kapal Ferry tentunya sesuai dengan kapasitas yang telah ditentukan, seperti Kapal Ferry Ihan Batak dengan total kapasitas angkut 32 unit untuk mobil pribadi dan kapasitas penumpang umum 280 orang, jika kita bandingkan dengan tahun lalu khususnya para penumpang yang menggunakan kapal-kapal tradisional saat ini telah berkurang sebesar 30% untuk roda empat dan untuk roda dua sekitar 10%.


"Dalam mengantisipasi kemacetan arus mudik Natal dan Tahun Baru, tentunya Kementerian Perhubungan telah berkolaborasi bersama instansi terkait melaksanakan pengawasan demi kelancaran serta tanpa ada kendala tentunya," jelas Junaidi.


Junaidi mengimbau kepada masyarakat, sebaiknya selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan selagi melakukan perjalanan mudik, dan hasil pantauan di pelabuhan-pelabuhan tetap mengecek Vaksinasi, Dosis pertama maupun Dosis lengkap, tentu juga ini akan menjadi perhatian kita semuanya. 


Sementara itu, salah satu penumpang bernama Funy Boyo Simbolon merasa senang atas fasilitas dan pelayanan dari Pelabuhan Penyeberangan Ajibata yang terlihat bersih serta kendaraan-kendaraan yang parkir teratur tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.


"Tentunya harapan kita sebagai konsumen Pelabuhan Penyeberangan Ajibata ini dapat lebih baik lagi terutama dalam situasi Pandemi Covid-19 ini yang mengutamakan protokol kesehatan agar para wisatawan yang berkunjung merasa lebih nyaman demi kemajuan Destinasi Keparawisataan Kawasan Danau Toba," imbuh Funy Boyo.


(Gb--boedoet)