Notification

×

Iklan

Iklan

Kantah Pesisir Selatan Tuntaskan 52 Sertipikat Aset PLN di Tahun 2021

17 Des 2021 | 17:04 WIB Last Updated 2021-12-17T10:04:10Z

 


GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung menerima sertipikat tapak tower dari Kakantah Pesisir Selatan Almarjan/foto : yan


GREENBERITA.com || PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) terus bertekad mengejar target pengamanan aset negara 100% lewat sertipikasi, menyusul trend positif yang ditunjukkan dari kolaborasi PLN dengan Kanwil BPN bersama jajaran Kantor Pertanahan (Kantah) serta didukung Supervisi KPK.

Realisasinha terlihat saat PLN UIP Sumbagut kembali menerima 6 sertipikat tapak tower yang diselesaikan Kantor Pertanahan (Kantor) Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Sertipikat yang telah selesai dikerjakan itu diserahkan langsung Kepala Kantah Aceh Tenggara, Almarjan SH, MM kepada GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung dalam kegiatan yang digelar di Kantor PLN UIP Sumbagut, Jalan Dr Cipto No 12, Medan Polonia, Jum'at (17/12/2021).

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Manager UPP Sumbagut 1 Eko Sukmawanto, Manager Sub Bagian Pertanahan dan Aset Andi Rizky, Assistant Manager Komunikasi dan TJSL Effiaty Polapa serta Assisten Manajer Sertipikasi Arno.

Kakantah Aceh Tenggara, Almarjan, SH, MM disela kegiatan mengatakan, 6 sertipikat yang diserahkan ini merupakan lanjutan dari penyerahan 46 sertipikat yang telah diserahkan sebelumnya.

"Total sudah 52 sertipikat tapak tower yang sudah kita serahkan kepada PLN UIP Sumbagut. Di tahun 2022 mendatang, kita menargetkan akan menyelesaikan 17 sertipikat lagi yang kini masih masuk dalam tahap pemecahan," ucapnya.

Sementara, GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung mengaku sangat bersyukur karena hasil positif terus berhasil dicapai pihaknya, setelah PLN bersama Kementerian ATR/BPN, serta berkat dukungan Supervisi KPK bersinergi.

"Inilah bukti tekad bersama antara PLN, Kementerian ATR/BPN dan Supervisi KPK. Satu persatu aset negara berhasil kita amankan lewat program sertipikasi. Dengan hasil ini, target PLN untuk meraih 100 persen sertipikasi pada 2023 mudah-mudahan bisa terwujud," ucap Padudung. (Yan)