Notification

×

Iklan

Iklan

Bulan Tanam Pohon 2021, PLN Lakukan Penghijauan Catchment Area Danau Lut Tawar Tahap VII

28 Nov 2021 | 22:11 WIB Last Updated 2021-11-28T15:13:23Z

 

Libatkan mahasiswa UGP, PLN UIP Sumbagut melalui UPP Sumbagut 2 melakukan penghijauan di seputar Danau Lut Tawar tahap VII/foto : ist


GREENBERITA.com || PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Proyek Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) yang membawahi Unit Pelaksana Proyek Sumatera Bagian Utara (UPP Sumbagut), dalam 2 tahun terakhir, terus berupaya merealisasi kegiatan tanggngjawab sosial lingkungan (TJSL) berupa pelestarian lingkungan. 


Bahkan masih dalam rangkaian Bulan Menanam Pohon 2021, PLN melaksanakan program Penghijauan Catchment Area seputar Danau Lut Tawar tahap VII yang dilaksanakan di Desa Gunung Suku, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Minggu (28/11/2021). 


Kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan salah satu dari 5 Program TJSL yang direalisasikan oleh PLN UIP Sumbagut-UPP Sumbagut 2 yang mengelola Proyek PLTA Peusangan 1&2 (88 MW) pada tahun anggaran 2021. 


Program Penghijauan ini terealisasi atas kerjasama antara PLN UPP Sumbagut 2 yang bekerjasama dengan Universitas Gajah Putih (UGP) melalui UKM-nya yaitu Mahasiswa Gajah Putih Pecinta Alam (MAHAGAPA). 


Kegiatan ini pun dihadiri langsung Manager Proyek PLN UPP Sumbagut 2 Nanda Dani Andrianto, Rektor UGP Elliyin, S.Hut MP, Reje Kampung Gunung Suku Burhanuddin beserta masyarakat dan mahasiswa-mahasiswi yang berada dibawah naungan UKM MAHAGAPA. 


Reje Kampung Gunung Suku Burhanuddin dalam kegiatan itu menyampaikan, seluruh pihak tentu berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan berkelanjutan demi menjaga kelestarian lingkungan di Seputaran Danau Lut Tawar, khususnya di Desa Gunung Suku yang memilik 8 sumber mata air besar yang akan sangat berperan menjaga debit air Danau Laut Tawar tetap stabil dan baik. 


"Semuamya juga sangat berharap kegiatan ini bisa menjadi perangsang masyarakat dan perusahaan-perusahaan lain untuk bisa ikut terlibat dalam menjaga debit air Danau Lut Tawar dengan cara melestarikan lingkungan di seputaran danau yang salah satunya dapat dilakukan dengan cara menanam Pohon-pohon di seputaran tangkapan (Cathcment Area)," harapnya. 


Menambahkan hal itu, Rektor UGP Elliyin, S.Hut MP mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan menanam Pohon Produktif berupa Pohon Alpukat dengan jumlah 1.200 batang melalui kelompok-kelompok masyarakat yang salah satu tujuannya selain untuk menjaga sumber mata air diseputaran Danau Laut tawar yang merupakan salah satu sumber perekonomian di Kabupaten Aceh Tengah seperti Pusat Wisata, Sumber Pendapatan Bagi Nelayan, Sumber Air bagi sebagian Petani di Kabupaten Aceh Tengah, sumber air bersih dan lain-lain. 


"Di samping itu juga sebagai salah satu peningkatan ekonomi petani di seputaran Catchment Area. Sebagai informasi yang di dapat, bahwa kondisi sumber mata air di seputaran Danau Lut Tawar saat ini sangat memprihatinkan terlihat dari bak-bak di pusat sumber mata air tersebut yang mulai mongering sehingga berpotensi mengurangi Debit Air Danau Lut Tawar," sebutnya. 


Sementara, Manager Proyek PLN UPP Sumbagut 2 Nanda Dani Andrianto menjelaskan, kegiatan Penghijauan Catchment Area Seputaran Danau Lut Tawar Tahap VII merupakan bagian dari Kegiatan Penghijauan yang diresmikan secara serentak di seluruh Unit PT PLN (Persero) di seluruh Indonesia dalam hal memperingati “Hari Menanam Pohon Indonesia” yang selalu diperingati pada tanggal 28 November setiap tahunnya. 


"Pada kegiatan ini turut membuktikan bahwa PT PLN (Persero) berkomitmen untuk selalu peduli terhadap pelestarian lingkungan sesuai dengan salah satu misinya  yaitu menjalankan kegiatan usaha berwawasan lingkungan," ucap Nanda. 


Dengan adanya TJSL ini yang berfokus kepada kelestarian lingkungan, diharapkan program seperti ini dapat menjaga kelestarian lingkungan dan sumber mata air diseputaran Danau Laut tawar sehingga kelestarian lingkungan dan sumber mata air disekitar Danau Laut Tawar tetap terjaga dengan baik. 


Atas nama PLN, Nanda juga berharap dengan terjaganya sumber mata air, maka akan terjaga juga debit air danau yang juga akan digunakan oleh PLN sebagai sumber yang sangat penting dalam hal pengoperasikan PLTA Peusangan 1&2 kedepannya. 


Pada kesempatan tersebut, PLN juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu untuk dapat merealisasikan kegiatan TJSL ini khususnya Universitas Gajah Putih, MAHAGAPA serta masyarakat di Desa Gunung Suku, Kecamatan Bintang. 


"Tanpa dukungan dari pihak-pihak terkait, sangat tidak mungkin program TJSL ini berjalan dengan baik. Pada akhirnya juga kami mohon dukungan dari segala pihak dalam penyelesaian kegiatan Proyek PLTA Peusangan 1&2 ini yang besar harapan nantinya akan membantu meningkatkan perekonomian Kabupaten Aceh Tengah dari sisi ketersediaan energi," pungkasnya. (Yan)