Notification

×

Iklan

Iklan

Salurkan TJSL PLN UIP Sumbagut Dukung Program Pelestarian Hewan Langka Nias

23 Okt 2021 | 22:37 WIB Last Updated 2021-10-23T15:37:27Z

 

Proses penyerahan TJSL PLN Peduli dari UIP Sumbagur untuk pelestarian hewan langka di Nias/foto : ist
GREENBERITA.com || Komitmen PT PLN (Persero) dalam mendukung pelestarian lingkungan dan kekayaan hayati, terus berlanjut. Tak sebatas penghijauan, satwa langka dilindungi juga menjadi salah satu perhatian.

Hal itu terlihat saat PLN melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) menyalurkan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) PLN Peduli
sebesar Rp.50.000.000 untuk bentuk kepedulian terhadap  Pelestarian Hewan Langka Nias.

Berbagai jenis hewan langka itu diantaranya Beo nias, Burung Merpati Perak, Kijang Nias, Rusa Nias, Burung Elang Laut Putih dan Buaya.

Kegiatan penyerahan bantuan yang berlangsung di Museum Pusaka Nias di jl. Yos sudarso no. 134 A, Kelurahan Iraogoneba, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, dilakukan oleh Assistant Manager Komunikasi dan TJSL Effiaty Polapa yang diwakili tim TJSL UIP Sumbagut Revan kepada Johannes M. Hammerle selaku Ketua Yayasan Pusaka Nias, Jum'at (22/10/2021).

Atas bantuan tersebut, Ketua Yayasan Pusaka Nias, Johannes M. Hammerle mengaku sangat mengapresiasi kepedulian pihak PLN UIP Sumbagut yang peduli atas kelestarian satwa.

"Terima kasih kepada PLN UIP Sumbagut. Dengan adanya program bantuan pelestarian hewan langka Nias ini kami pihak yayasan dan museum sangat terbantu apalagi di era pandemi seperti ini, sehingga kami tetap dapat merawat dan menjaga dengan baik hewan-hewan ini," ungkap Johannes.

Ia juga berharap adanya peran serta masyarakat khususnya di Nias untuk bahu membahu dan berperan aktif melestarikan sekaligus menjaga hewan-hewan langka yang kini terancam punah.

GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung melalui Assistant Manager Komunikasi dan TJSL Effiaty Polapa sendiri mengatakan, pihaknya turut senang dapat membantu pihak yayasan dan museum.

"Kami juga berharap program pelestarian ini bermanfaat. Diharap ke depannya situasi segera kembali normal dan pengunjung museum jumlahnya semakin meningkat," ucap Effy.

Sementara, meninjau lokasi museum dan melihat lokasi pelestarian satwa dilindungi, menjadi sesi penutup kegiatan TJSL PLN Peduli ini. (Yan)